Dzulmi Eldin dan Para Petinggi Lanud Soewondo Medan

Airshow ini dengan Aksi 19 penerjun payung menjadi aksi pembuka Medan Air Show 2015. Adapun, Medan Air Show 2015 digelar pada hari ini (7/5/2015) hingga Minggu (10/5/2015). Para penerjun payung merupakan anggota terlatih TNI AU sekaligus atlet terjun payung baik pada ajang nasional maupun internasional seperti Seagames.
Penerjun melakukan aksinya secara bertahap. Awalnya empat orang penerjun payung pria membuka aksi dengan bermanuver dan mendarat pada satu titik yang telah ditentukan. Selanjutnya, lima orang penerjun payung perempuan menyusul. Tak hanya bermanuver, sebagai penutup aksi, para penerjun payung turun berdempetan dan berpisah sesaat sebelum mendarat. selain acara pembuka dengan atraksi terjun payung dari anggota TNI AU, juga ditampilkan kesenian Daerah Gondang Sembilan dan tarian melayu.
Komandan Pangkalan Udara Suwondo Medan Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan mengatakan, selain mempertunjukkan peralatan kedirgantaraan, Medan Air Show 2015 juga bertujuan membangkitkan kembali minat olahraga udara di Sumut.
"Kegiatan ini berawal dari obrolan biasa. Saya yang merupakan putra daerah menginginkan Sumut memiliki acara olahraga udara berskala internasional. Akhirnya, kami beranikan diri merancang kegiatan ini," ucap Chandra yang juga menjadi Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumut, di sela-sela pembukaan Medan Air Show 2015, Kamis (7/5/2015).
Sumatera Utara, khususnya Medan dipandang layak menjadi tempat menggelar acara ini karena lokasi strategis, dan fasilitas yang memadai. Tak hanya itu, Medan Air Show 2015 diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"Apalagi Sumut memiliki banyak obyek wisata yang bisa sekaligus dikunjungi," tambah Chandra.
Walikota Medan Dzulmi Eldin menyebutkan Medan Air Show 2015 dapat menjadikan kota ini menjadi tujuan pariwisata MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition).
"tida hanya itu, sejak bandara pindah ke Kuala Namu, kami sudah berkoordinasi dengan Lanud Suwondo agar ini menjadi salah satu bagian dari kesiapan infrastruktur Medan menjadi kota bertaraf internasional, dan penguat wilayah Barat," pungkas Eldin.
Seperti yang dirilis situs resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, Rabu (6/5/2015), acara yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut akan menampilkan static show dan dynamic show. Static show ialah pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) darat, laut, dan udara.
Sementara itu, dynamic show akan diisi dengan berbagai atraksi seperti terjun payung, aeromodeling, paralayang, hingga pesawat tempur. Tidak hanya tim dari Indonesia, pertunjukkan tersebut juga melibatkan peserta dari Australia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.
Sebanyak 60.000 pengunjung ditargetkan hadir di MAS 2015 yang juga bertujuan untuk memperkenalkan peralatan kedirgantaraan dan ajang edukasi bagi warga Kota Medan, terutama pelajar. Selain Pameran kedirgantaraan ada juga pameran Motor Besar Harley Davidson dari Mabua Medan, Kuliner dan produk produk UKM lainnya. (Su.Red)
Komandan Pangkalan Udara Suwondo Medan Kolonel Pnb Surya Chandra Siahaan mengatakan, selain mempertunjukkan peralatan kedirgantaraan, Medan Air Show 2015 juga bertujuan membangkitkan kembali minat olahraga udara di Sumut.
"Kegiatan ini berawal dari obrolan biasa. Saya yang merupakan putra daerah menginginkan Sumut memiliki acara olahraga udara berskala internasional. Akhirnya, kami beranikan diri merancang kegiatan ini," ucap Chandra yang juga menjadi Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumut, di sela-sela pembukaan Medan Air Show 2015, Kamis (7/5/2015).
Sumatera Utara, khususnya Medan dipandang layak menjadi tempat menggelar acara ini karena lokasi strategis, dan fasilitas yang memadai. Tak hanya itu, Medan Air Show 2015 diharapkan dapat menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
"Apalagi Sumut memiliki banyak obyek wisata yang bisa sekaligus dikunjungi," tambah Chandra.
Walikota Medan Dzulmi Eldin menyebutkan Medan Air Show 2015 dapat menjadikan kota ini menjadi tujuan pariwisata MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition).
"tida hanya itu, sejak bandara pindah ke Kuala Namu, kami sudah berkoordinasi dengan Lanud Suwondo agar ini menjadi salah satu bagian dari kesiapan infrastruktur Medan menjadi kota bertaraf internasional, dan penguat wilayah Barat," pungkas Eldin.
Seperti yang dirilis situs resmi pariwisata Indonesia, Wonderful Indonesia, Rabu (6/5/2015), acara yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut akan menampilkan static show dan dynamic show. Static show ialah pameran alat utama sistem senjata (Alutsista) darat, laut, dan udara.
Sementara itu, dynamic show akan diisi dengan berbagai atraksi seperti terjun payung, aeromodeling, paralayang, hingga pesawat tempur. Tidak hanya tim dari Indonesia, pertunjukkan tersebut juga melibatkan peserta dari Australia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Hong Kong.
Sebanyak 60.000 pengunjung ditargetkan hadir di MAS 2015 yang juga bertujuan untuk memperkenalkan peralatan kedirgantaraan dan ajang edukasi bagi warga Kota Medan, terutama pelajar. Selain Pameran kedirgantaraan ada juga pameran Motor Besar Harley Davidson dari Mabua Medan, Kuliner dan produk produk UKM lainnya. (Su.Red)
Post a Comment