MARELAN | POTRET RI - Para pengguna jalan masih mengeluhkan lambannya pengerjaan perbaikan badan jalan Titi Pahlawan Simpang kantor hingga kini masih dalam tahap penimbunan serta pemadatan jalan padahal sudah hampir sebulan lamanya.
Warga pengguna jalan berharap agar proses pengerjaan badan jalan yang memakan dana sebesar Rp 12 miliar lebih dikerjakan PT SMJ tersebut cepat selesai sehingga warga bisa nyaman berlalulintas serta pemukiman warga tak laghi kerap dilanda banjir air hujan.
"Kami berharap agar pengerjaan jalan Titi Pahlawan cepat diselesaikan sehingga arus transportasi bisa lancar kembali, kami juga berharap agar proyek pengerjaan jembatan Gertak di Jalan Titi Pahlawan dibuatkan jalan jembatan darurat sehingga becak bermotor maupun kenderaan lain bisa melintasi jalan Medan Marelan,"harap Samsuri selaku ketua Forum Komunikasi Becak Bermotor Medan Utara (FKBMMU) melalui media online ini Senin (28/08) di Jalan Titi Pahlawan.
Sesuai amatan terkini, tampak jalanan Titi Pahlawan Marelan lengang dari truk bermuatan lebih yang biasanya tergolong padat dilalui sejumlah kenderaan bermotor namun kini hanya bisa dihitung jari itupun mayoritas kenderaan roda dua sedangkan bus angkot terpaksa memilih jalan alternatif.
Akibat belum rampungnya pengerjaan jalan Titi Pahlawan menghubungkan 2 kota Kecamatan yakni Medan Labuhan dan Medan Marelan tersebut, para pengendera jalan mencari jalan alternatif meski kerap dilanda kemacetan persis di simpang jalan jembatan Simpang Aloha Martubung bahkan menurut warga pengguna jalan kerap dipungli setiap melintasi jalan alternatif tersebut.(Leo/Mrl).
Post a Comment