.

.
Home » » HNSI Medan Desak Ditpolairdasu Tangkap Pembunuh 4 Nelayan Pancing

HNSI Medan Desak Ditpolairdasu Tangkap Pembunuh 4 Nelayan Pancing

Written By www.potretri007.com on Wednesday, 2 March 2016 | 10:30:00


BELAWAN | POTRET RI - Memasuki hari ke 60 pasca pembantaian 4 orang nelayan pancing asal Bagan Deli, DPC.HNSI kota Medan mendampingi 3 keluarga korban datangi markas Polairdasu sekaligus mendesak petugas Ditpolairdasu untuk mengungkap pelaku pembunuhan sadis menewaskan 4 nelayan pancing tersebut. Rabu (02/03).

Saat ini para isteri korban terus menuntut pihak Ditpolairdasu yang sebelumnya telah membuat laporan pengaduan terkait hilangnya 4 nelayan pancing sesuai dengan bukti laporan pengaduan  Nomor : STPL/08/II/2016/Ditpolair. Sedangkan 2 lainnya buat pengaduan susulan.
3 orang keluarga korban itu masing-masing  Nurhayati (38) istri almarhum Rajali Abdi warga lorong 1 Veteran Bagan Deli, Juni Manurung (30) istri almarhum Mhd. Zein warga lorong Mesjid Bagan Deli, Rina (38) istri almarhum Fahruddin Ahmad warga lorong 4 umum Bagan Deli, dan pemilik perahu Lumba-Lumba Amir (46) warga lorong Pertamina Bagan Deli.

“Mengapa mereka (6 nakhoda pukat langgar Gabion Belawan-red) tega habisi nyawa suami kami, perbuatan mereka lebih kejam dari Jahiliyah, kami minta mereka segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya”. Demikian dikatakan Rina saat ditemui di lingkungan Polairdasu didamping pihak  pengurus HNSI Medan.

Rina yang didampingi istri korban lainnya tak sanggup teruskan keluhannya. Ibu dari 3 orang anak itu berharap adanya balasan dari Tuhan. “Semoga Tuhan balas kekejaman mereka (pelaku-red)”. Kata Rina yang tak sanggup menahan air mata.

Kabar yang berkembang di lapangan, hilangnya 4 nelayan pancing asal Bagan Deli saat melaut karena dihantam 7 kapal ikan pukat langgar Gabion Belawan. Diantara kapal ikan itu masing-masing KM Maju Jaya nakhoda Razali alias London warga Lingkungan 23 Pekan Labuhan, KM Metro Politan nakhoda Syaiful Bahri alias Asbulah alias Atok warga lingkungan 22 Kelurahan Pekan Labuhan, KM Bintang Surya nakhoda M. Yunus/Udin warga Lingkungan 24 Pekan Labuhan, KM Sejahtera nakhoda Zulkifli warga Desa Selemak Hamparan Perak, 1 kapal ikan jalur dan 1 kapal transport ikan. Sementara KM.Sumber Bahagia nakhoda Agus alias Doyok warga Gang Anggrek Link. 7 Labuhan Deli dan Amran saksi tindakan biadab pelaku.

Ketua DPC HNSI kota Medan Bahrumsyah ketika dikonfirmasi melalui telephon selularnya membenarkan adanya laporan istri korban. “Kita damping istri-istri korban buat laporan pengaduan, anggota saya yang turun ke Polairdasu”. Kata Bahrum singkat.

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM