BAGHDAD | POTRET - Penyerang meledakkan bom yang direkatkan di rompi saat jam salat di kawasan Bagdad Baru.Paling tidak sembilan orang tewas dalam ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Baghdad, kata para pejabat Irak.
Serangan terjadi beberapa hari setelah milisi Syiah dituduh menyebabkan Klik 70 orang tewas di masjid Sunni.
Ketegangan sektarian di Irak meningkat sejak dikuasainya sejumlah besar wilayah oleh militan Daulah Islamiyah atau ISIS dan pemberontak Sunni.
Mereka diduga bermaksud mencegah upaya perdana menteri terpilih Haider al-Abadi untuk membentuk pemerintahan bersatu.
Dalam jumpa pers pertama sejak menerima pencalonan, Abadi, mengatakan ia khawatir tentang milisi Syiah yang memiliki persenjataan lengkap dimobilisir oleh pendahulunya berpatroli di jalan-jalan di Irak tanpa diawasi.
"Saya menganggapnya sangat berbahaya," kata Abadi.
"Mereka harus beroperasi di dalam kerangka dan konteks negara dan di bawah pengawasan tentara dan pihak keamanan," tambahnya.
Dalam perkembangan terpisah, Komisioner Hak Asasi Manusia PBB, Navi Pillay mengecam kejahatan "mengerikan, meluas" yang dilakukan oleh pejuang Daulauh Islamiyah di Irak.
Tindakan ini mencakup pembunuhan, pindah agama secara paksa, penculikan, perbudakan, pelecehan seksual dan pengrusakan tempat ibadah dan tempat bersejarah, kata Pillay.(potret/bbc).
Serangan terjadi beberapa hari setelah milisi Syiah dituduh menyebabkan Klik 70 orang tewas di masjid Sunni.
Ketegangan sektarian di Irak meningkat sejak dikuasainya sejumlah besar wilayah oleh militan Daulah Islamiyah atau ISIS dan pemberontak Sunni.
Mereka diduga bermaksud mencegah upaya perdana menteri terpilih Haider al-Abadi untuk membentuk pemerintahan bersatu.
Dalam jumpa pers pertama sejak menerima pencalonan, Abadi, mengatakan ia khawatir tentang milisi Syiah yang memiliki persenjataan lengkap dimobilisir oleh pendahulunya berpatroli di jalan-jalan di Irak tanpa diawasi.
"Saya menganggapnya sangat berbahaya," kata Abadi.
"Mereka harus beroperasi di dalam kerangka dan konteks negara dan di bawah pengawasan tentara dan pihak keamanan," tambahnya.
Dalam perkembangan terpisah, Komisioner Hak Asasi Manusia PBB, Navi Pillay mengecam kejahatan "mengerikan, meluas" yang dilakukan oleh pejuang Daulauh Islamiyah di Irak.
Tindakan ini mencakup pembunuhan, pindah agama secara paksa, penculikan, perbudakan, pelecehan seksual dan pengrusakan tempat ibadah dan tempat bersejarah, kata Pillay.(potret/bbc).
Post a Comment