.

.
Home » » Indonesia bakal di Invasi Cina dan Penundukan Pulau Natuna, Mari Pertahankan NKRI

Indonesia bakal di Invasi Cina dan Penundukan Pulau Natuna, Mari Pertahankan NKRI

Written By Redaksi News on Saturday 17 October 2015 | 17:52:00


Potret | Jakarta - Ternyata China tak main-main dan asal klaim wilayah Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), sebagai wilayahnya. Pernyataan tegas dari Presiden Jokowi yang menyebut peta baru China itu tak memiliki dasar hukum internasional yang kuat, diprediksi tak akan ditanggapi oleh pemerintah negeri tirai bambu tersebut.

Informasi yang dihimpun medansatu.com, Kamis (25/3/2015) menyebutkan, saat ini China telah menggelar armada lautnya di Laut China Selatan, termasuk dekat Kepulauan Natuna. Mereka telah mengklaim 90 persen wilayah Laut China Selatan. Untuk memuaskan ‘nafsu’ invasinya, China telah menempatkan armada angkatan laut secara besar-besaran di sana.

Gelar armada tempur laut ini jelas membuat marah sejumlah negara Asean. Tak cuma Indonesia, tapi juga Philipina, Malaysia, Brunei Darussalam dan Vietnam. China dianggap keterlaluan atas klaimnya tersebut, dan bisa memicu perang baru di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, saat ini China telah menempatkan tiga kapal perang di sekitar pulau karang James Shoal, milik Malaysia.

Di antarnya Kapal Induk Liaoning yang bertenaga nuklir. Kapal super besar ini mengangkut belasan jet tempur canggih buatan Rusia, Sukhoi Su-33. Untuk mendukung invasi itu, armada tempur laut milik negara komunis itu juga telah disiagakan di Zhanjiang. Di kawasan ini terdapat pangkalan utama angkatan laut (Lantamal) China, yakni Yulin Naval Base di Hainan Island, Guangzhou, Haikou, Shantou, Mawei, Beihai dan Stonecutters Island dan Hong Kong.

Selain kapal induk Liaoning, China juga mengerahkan armada lainnya di Laut China Selatan, yakni sembilan kapal perusak kelas Luyang, Luhai dan Luda. China juga mengerahkan 18 kapal frigat kelas Jiangkai-Class II, Jiangwei II-Class dan Jianghu V-Class.

Untuk menghancurkan armada musuh bila perang benar-benar terjadi, China juga telah mengerahkan lima kapal korvet yang memiliki kemampuan siluman dan mampu merusak radar kapal musuh. Tak cuma itu, saat ini di dalam Laut China Selatan juga telah berseliweran 8 kapal selam canggih yang dibeli China dari Ukraina.

Secara geografis, kabupaten Natuna yang berada di provinsi riau terletak di tengah laut China Selatan, titik letak itulah yang menjadi pangkal konflik kedaulatan republik tercinta ini. Kisruh klaim kepulauan Natuna semakin memanas setelah awal pekan ini presiden joko widodo mengkritik Peta Republik Rakyat China yang memasukkan daerah kaya gas alam itu dalam wilayahnya.

Natuna terdiri dari 7 pulau dengan ibu kota di ranai. Jurnal the diplomat pada 2 oktober 2014 sudah meramalkan konflik terbuka antara china-indonesia akan muncul cepat atau lambat, analis politik victor robert lee mengatakan, natuna pada awal abad 20 cukup banyak dihuni warga tionghoa,namun, seiring waktu, terutama setelah dikuasai resmi oleh indonesia, warga melayu dan jawa jadi dominan,

Victor mengaku punya bukti soal ada permintaan resmi warga keturunan tionghoa di natuna agar RRC menganekasasi pulau itu. Setelah konfrontasi malaysia-indonesia. Disusul sentimen anti tionghoa di kawasan itu, jumlah warga keturunan china di natuna turun dari kisaran 5000-6000 menjadi tinggal 1000 orang.

Sementara itu Ketua Pembina
PASDI (Partai Sosialis Demokrasi Indonesia) R.SOEDRADJAT DJOJOKUSUMO (18/10/2015) yang telah berdiri di jakarta sejak 2 mei 2007 mengatakan " untuk tetap mempertahankan NKRI"
  
Muncul selentingan tionghoa, warga tiongha yang masih bertahan menghubungi presiden china Deng xiaopong pada dekade 80-an. Ada permintaan kepada deng agar china mendukung kemerdekaan wilayah natuna yang dihuni mayoritas tionghoa, atau paling tidak memasukkan kepulauan itu diwilayah administrasi china kata victor.

Negosiasi ini tidak bisa dibuktikan sampai sekarang, yang jelas, china secara sepihak pada 2009 menggambar 9 titik tarik dari pulau spartly di tengah laut china selatan, lalu diklaim sebagai wilayah zona ekonomi ekslusifnya. (Su.Red)


Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM