BELAWAN | POTRET - Gara-gara masalah sepele hingga terjadinya pemukulan dan penikaman menyebabkan nyawa Sigit Supriyono (32) warga jalan KL.Yosudarso Km 21 Lorong Alfalah Kel.Belawan Bahari tak tertolong setelah ditikam adiknya sendiri, Selasa dinihari (26/08/2014) sekira pukul 00.15 WIB.
Korban yang bersimbah darah semula sempat dibawa ke RSU Ameta Sejahtara, namun naas jiwa korban tak terselamatkan akibat luka parah yang mengenai paru-paru korban, lalu jenazah korban dibawa ke rumah ibu kandungnya di Jalan Sembilang Kelurahan Belawan Bahagia (Pajak Baru) untuk selanjutnya divisum dibawa ke RSU.pirngadi Medan.
Keterangan diterima di rumah duka dari sejumlah pihak keluarga korban menyebutkan, tersangka penikaman bernama Dani 915) yang merupakan adik seibu lain bapak masih bersaudara terhadap korban.
Tersangka kalap mata hingga nekad menghujamkan pisau ke punggung abangnya bermula gara-gara ulah adiknya bernama Dandi (10) yang malam itu menemui korban sedang makan malam lalu berkelakar. Kemungkinan tersingung akibat ulah si Dandi menyebabkan korban emosi hingga melakukan pemukulan terhadap Dandi.
Dalam wajah babakbelur Dandi menanggis melaporkan perbuatan korban kepada abangnya Dani yang malam itu sedang berada di rumah ibunya di Jalan Sembilang Pajak Baru.
Dengan mengenderai sepeda motor berboncengan dengan Dandi, mereka menuju kediaman korban.Sesampainya di rumah korban Dani langsung adu mulut hingga terjadi pertengkaran hebat, dalam pergumulan itulah Dani menghujamkan pisau yang telah dipersiapkannya langsung mengenai tubuh korban.
Meski telah tertikam namun korban tetap berusaha mengejar Dani yang kala itu sudah berusaha kabur, hingga akhirnya tubuh korban roboh kehabisan darah langsung dibawa ke rumah sakit RSU Ameta Sejatera namun jiwa korban tak tertolong lagi.
Korban yang bersimbah darah semula sempat dibawa ke RSU Ameta Sejahtara, namun naas jiwa korban tak terselamatkan akibat luka parah yang mengenai paru-paru korban, lalu jenazah korban dibawa ke rumah ibu kandungnya di Jalan Sembilang Kelurahan Belawan Bahagia (Pajak Baru) untuk selanjutnya divisum dibawa ke RSU.pirngadi Medan.
Keterangan diterima di rumah duka dari sejumlah pihak keluarga korban menyebutkan, tersangka penikaman bernama Dani 915) yang merupakan adik seibu lain bapak masih bersaudara terhadap korban.
Tersangka kalap mata hingga nekad menghujamkan pisau ke punggung abangnya bermula gara-gara ulah adiknya bernama Dandi (10) yang malam itu menemui korban sedang makan malam lalu berkelakar. Kemungkinan tersingung akibat ulah si Dandi menyebabkan korban emosi hingga melakukan pemukulan terhadap Dandi.
Dalam wajah babakbelur Dandi menanggis melaporkan perbuatan korban kepada abangnya Dani yang malam itu sedang berada di rumah ibunya di Jalan Sembilang Pajak Baru.
Dengan mengenderai sepeda motor berboncengan dengan Dandi, mereka menuju kediaman korban.Sesampainya di rumah korban Dani langsung adu mulut hingga terjadi pertengkaran hebat, dalam pergumulan itulah Dani menghujamkan pisau yang telah dipersiapkannya langsung mengenai tubuh korban.
Meski telah tertikam namun korban tetap berusaha mengejar Dani yang kala itu sudah berusaha kabur, hingga akhirnya tubuh korban roboh kehabisan darah langsung dibawa ke rumah sakit RSU Ameta Sejatera namun jiwa korban tak tertolong lagi.
Pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan hingga kini masih memburu tersangka Dani, bahkan Dandi selaku awal permasalahan ditemani ayah kandung korban Lukman alias Alot sempat dimintai keterangannya di Mapolres Pelabuhan Belawan.(potret/Blw).


Post a Comment