JAKARTA | POTRET - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku presiden RI mengimbau kepada pemimpin Indonesia selanjutnya saling bahu membahu dalam membangun negara. Hal ini ia sampaikan dalam pidato kenegaraan terakhir dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-69 Republik Indonesia.
Dalam pidatonya, SBY meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai kepala negara. Ia mengatakan dirinya hanyalah orang biasa meski selalu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Saya hanya anak dari orang biasa, dari Pacitan (Jawa Timur), menjadi tentara, menteri, dan kemudian dipilih menjadi presiden. Saya meminta maaf atas segala kekurangan meskipun saya selalu ingin berbuat yang terbaik, tetaplah saya manusia biasa," kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat kemarin (15/8/2014).
Dalam kesempatan itu, presiden yang menjabat selama dua periode itu menyampaikan selamat kepada presiden terpilih yang akan melanjutkan pemerintahan. "Saya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih yang akan disahkan oleh Mahkamah Konstitusi," ujar SBY.
Di akhir pidato, presiden menyampaikan harapan kepada pemimpin bangsa ini untuk saling bahu-membahu membangun bangsa. "Saya juga punya mimpi, kepada pemimpin-pemimpin (selanjutnya) saling bahu membahu demi bangsa Indonesia," katanya.
Seusai menyampaikan pidato, seluruh anggota DPR RI dan para tamu yang berada di ruang sidang menyambutnya dengan tepuk tangan sambil berdiri (standing applause).(potret/Mtvn).
Dalam pidatonya, SBY meminta maaf atas segala kekurangan selama menjabat sebagai kepala negara. Ia mengatakan dirinya hanyalah orang biasa meski selalu ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Saya hanya anak dari orang biasa, dari Pacitan (Jawa Timur), menjadi tentara, menteri, dan kemudian dipilih menjadi presiden. Saya meminta maaf atas segala kekurangan meskipun saya selalu ingin berbuat yang terbaik, tetaplah saya manusia biasa," kata Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat kemarin (15/8/2014).
Dalam kesempatan itu, presiden yang menjabat selama dua periode itu menyampaikan selamat kepada presiden terpilih yang akan melanjutkan pemerintahan. "Saya mengucapkan selamat kepada presiden terpilih yang akan disahkan oleh Mahkamah Konstitusi," ujar SBY.
Di akhir pidato, presiden menyampaikan harapan kepada pemimpin bangsa ini untuk saling bahu-membahu membangun bangsa. "Saya juga punya mimpi, kepada pemimpin-pemimpin (selanjutnya) saling bahu membahu demi bangsa Indonesia," katanya.
Seusai menyampaikan pidato, seluruh anggota DPR RI dan para tamu yang berada di ruang sidang menyambutnya dengan tepuk tangan sambil berdiri (standing applause).(potret/Mtvn).
Post a Comment