MEDAN | POTRET - Setengah ton atau sebanyak 500 Kg ganja kering asal Aceh berhasil digagalkan Petugas Sat Res Narkoba Polresta Medan yang dibawa dari Nangroe Aceh Darusalam (NAD) mengunakan dua unit mobil pick up, saat melintas di Jalan Medan-Binjai KM KM 13.
Bersamaan dengan daun ganja kering seberat 500 Kg itu, turut diamankan enam orang laki-laki. Mereka diboyong ke Mapolresta Medan untuk penyidikan. Kamis (28/8) malam.
Informasi diterima, Sabtu (30/08/2014) meyebutkan, penangkapan daun ganja kering asal Aceh ini bermula dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan adanya kendaraan yang mengangkut ganja dari Aceh ke Medan.
Bermodal informasi itu, polisi melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi itu. Setelah mengetahui ciri ciri kendaraan yang membawa ganja, petugas lalu menghadang kedua mobil pick tersebut.Setelah dilakukan penggeledahan polisi menemukan “Rumput Aceh” itu di dalam tumpukan arang yang dibungkus karung plastik.
Kanit Idik II Sat Res Narkoba Polresta Medan, AKP Azuar saat dikonfirmasi, enggan memberikan komentar. Bahkan, dia seolah heran. "Siapa yang bilang 500 Kg. Memang ada kita tangkap tapi berapa banyaknya kita belum tahu pasti," ujar kanit Azwar yang dihubungi.(potret/dna).
Bersamaan dengan daun ganja kering seberat 500 Kg itu, turut diamankan enam orang laki-laki. Mereka diboyong ke Mapolresta Medan untuk penyidikan. Kamis (28/8) malam.
Informasi diterima, Sabtu (30/08/2014) meyebutkan, penangkapan daun ganja kering asal Aceh ini bermula dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan adanya kendaraan yang mengangkut ganja dari Aceh ke Medan.
Bermodal informasi itu, polisi melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenaran informasi itu. Setelah mengetahui ciri ciri kendaraan yang membawa ganja, petugas lalu menghadang kedua mobil pick tersebut.Setelah dilakukan penggeledahan polisi menemukan “Rumput Aceh” itu di dalam tumpukan arang yang dibungkus karung plastik.
Kanit Idik II Sat Res Narkoba Polresta Medan, AKP Azuar saat dikonfirmasi, enggan memberikan komentar. Bahkan, dia seolah heran. "Siapa yang bilang 500 Kg. Memang ada kita tangkap tapi berapa banyaknya kita belum tahu pasti," ujar kanit Azwar yang dihubungi.(potret/dna).
Post a Comment