HAMPARAN PERAK | POTRET - Menjelang hari ulang tahun kemerdekaan 17 agustus 2014, sejumlah warga dari LVRI kembali mempertanyakan keberadaan tugu perjuangan pahlawan RI yang keberadaannya kini malah sudah dipagar oknum seseorang demi kepentingan pribadinya.
Bahkan Isak Iskandar alias Ishak (52) disebut-sebut selaku Pimpinan Yayasan Pendidikan Tarbiyah Islamiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Hamparan Perak. Kini tugu perjuangan yang seharusnya menjadi bukti sejarah adanya perlawanan terhadap Belanda serta Jepang di Hamparan Perak tak tampak lagi. Bahkan ada dugaan kalau tugu itu bakal dihilangkan, Jumat (15/08/2014).
Penuturan pelaku sejarah yang juga merupakan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia, Satin (94), tugu perjuangan dibuat oleh para pejuang yang berada di kawasan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Tugu perjuangan itu didirikan oleh para veteran untuk mengingatkan para pejuang yang pernah berperang melawan Belanda dan Jepang."Aku berharap agar tugu perjuangan itu dapat dipergunakan kembali di setiap memperingati hari kemerdekaan," harap Satin.
Menurut Kapala Desa Klambir, Bustami, pendirian gedung sekolah YP Tarbiyah Islamiyah adalah dilahan sekolah PGRI yang dulunya berasal dari tanah eks HGU PTP-IX."Kita mengetahui sekarang lokasi sekolah berada di Desa Selemak sementara surat kepemilikan tanah itu di daerah Desa Klambir," kata Bustami.
Hingga kini semua warga di Hamparan Perak terus bertanya-tanya bagaimana Isak dapat menguasai dan membangun yayasan pribadinya di lokasi tugu para pejuang di kawasan Hamparan Perak.Dari itulah pihak Kejaksaan maupun kepolisian ditantang untuk melakukan pengusutan terhadap alih fungsi lahan yang didalamnya terdapat tugu bersejarah bagi bangsa Indonesia, bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya?, kata warga.(potret/Hpr).
Bahkan Isak Iskandar alias Ishak (52) disebut-sebut selaku Pimpinan Yayasan Pendidikan Tarbiyah Islamiyah, Jalan Perintis Kemerdekaan, Hamparan Perak. Kini tugu perjuangan yang seharusnya menjadi bukti sejarah adanya perlawanan terhadap Belanda serta Jepang di Hamparan Perak tak tampak lagi. Bahkan ada dugaan kalau tugu itu bakal dihilangkan, Jumat (15/08/2014).
Penuturan pelaku sejarah yang juga merupakan anggota Legiun Veteran Republik Indonesia, Satin (94), tugu perjuangan dibuat oleh para pejuang yang berada di kawasan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Tugu perjuangan itu didirikan oleh para veteran untuk mengingatkan para pejuang yang pernah berperang melawan Belanda dan Jepang."Aku berharap agar tugu perjuangan itu dapat dipergunakan kembali di setiap memperingati hari kemerdekaan," harap Satin.
Menurut Kapala Desa Klambir, Bustami, pendirian gedung sekolah YP Tarbiyah Islamiyah adalah dilahan sekolah PGRI yang dulunya berasal dari tanah eks HGU PTP-IX."Kita mengetahui sekarang lokasi sekolah berada di Desa Selemak sementara surat kepemilikan tanah itu di daerah Desa Klambir," kata Bustami.
Hingga kini semua warga di Hamparan Perak terus bertanya-tanya bagaimana Isak dapat menguasai dan membangun yayasan pribadinya di lokasi tugu para pejuang di kawasan Hamparan Perak.Dari itulah pihak Kejaksaan maupun kepolisian ditantang untuk melakukan pengusutan terhadap alih fungsi lahan yang didalamnya terdapat tugu bersejarah bagi bangsa Indonesia, bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya?, kata warga.(potret/Hpr).
Post a Comment