MEDAN | POTRET - Bencana Gunung Sinabung di Berastagi, kebakaran hutan di Riau sangat berdampak kepada kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat kota Medan yang menerima dampak dari bencana tersebut.
Salahsatu yang dirasakan adalah infeksi saluran pernapasan atas (Isfa), serta batuk-batuk akibat elergi udara, ditambah lagi dengan tingginya intensitas hujan membuat iklim di Kota Medan semakin buruk.
Menyikapi ini Wakil Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Ibdu Ubay Dilla ST mengatakan, bencana merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diketahui kapan datang dan perginya.
"Bencana merupakan peristiwa alam yang tidak tahun kapan datang dan perginya, hanya saja selaku manusia, sedapat mungkin kita harus menghindarinya, senantiasa menjaga agar debu dan asap tersebut tidak menyerang kita,"ujar Ibdu Ubay Dilla kepada wartawan di fraksi PAN lantai IV gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan .
Karenanya Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) yang bergabung di Fraksi PAN DPRD Medan ini mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker penutup mulut dan hidung, mengurangi aktitifas di luar rumah/gedung jika tidak ada keperluan penting.Terlebih terhadap pengguna sepeda motor, yang langsung berhadapan dengan udara, agar kerap mengunakan masker.
Sebab lanjut anggota dawan yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Marelan yang diflot duduk di Komisi B ini, bebu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung dan asap akibat kebakaran hutan sangat mengganggu kepada sistem kesehatan.
"Kita pun tidak bisa serta merta mengandalkan peran perintah, meskipun salahsatu tugas pemerinatah di negara ini adalah melindungi rakyatnya dari serangan kenyakit yang disebabkan oleh bencana alam,"ungkap Ubay
Untuk itu, Ubay mengibau kepada Pemerintah Kota (Pemko) dalam hal ini Dinas Kesehatan agar proaktif, Dinas Kesahatan harus proaktif dan tanggap mendengar keluhan masyarakat, begitu juga dengan rumahsakit, terutama rumahsakit pemerintah harus senantiasa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,akibat bencana alam ini.
Demikian juga terhadap Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial (BJPS) Kesehatan, agar senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kartu kesehatan tersebut.
"Saat ini kita belum bisa berbuat banyak, karena sampai kini yang namanya alat kelengkatan dewan belum juga terbentuk, sehingga komisi-komisi di DPRD Medan masih belum bisa berkerja secara maksimal,"ungkapnya.(potret/mdn).
Salahsatu yang dirasakan adalah infeksi saluran pernapasan atas (Isfa), serta batuk-batuk akibat elergi udara, ditambah lagi dengan tingginya intensitas hujan membuat iklim di Kota Medan semakin buruk.
Menyikapi ini Wakil Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan Ibdu Ubay Dilla ST mengatakan, bencana merupakan peristiwa alam yang tidak dapat diketahui kapan datang dan perginya.
"Bencana merupakan peristiwa alam yang tidak tahun kapan datang dan perginya, hanya saja selaku manusia, sedapat mungkin kita harus menghindarinya, senantiasa menjaga agar debu dan asap tersebut tidak menyerang kita,"ujar Ibdu Ubay Dilla kepada wartawan di fraksi PAN lantai IV gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan .
Karenanya Politisi Partai Bulan Bintang (PBB) yang bergabung di Fraksi PAN DPRD Medan ini mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker penutup mulut dan hidung, mengurangi aktitifas di luar rumah/gedung jika tidak ada keperluan penting.Terlebih terhadap pengguna sepeda motor, yang langsung berhadapan dengan udara, agar kerap mengunakan masker.
Sebab lanjut anggota dawan yang terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Deli dan Medan Marelan yang diflot duduk di Komisi B ini, bebu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung dan asap akibat kebakaran hutan sangat mengganggu kepada sistem kesehatan.
"Kita pun tidak bisa serta merta mengandalkan peran perintah, meskipun salahsatu tugas pemerinatah di negara ini adalah melindungi rakyatnya dari serangan kenyakit yang disebabkan oleh bencana alam,"ungkap Ubay
Untuk itu, Ubay mengibau kepada Pemerintah Kota (Pemko) dalam hal ini Dinas Kesehatan agar proaktif, Dinas Kesahatan harus proaktif dan tanggap mendengar keluhan masyarakat, begitu juga dengan rumahsakit, terutama rumahsakit pemerintah harus senantiasa melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,akibat bencana alam ini.
Demikian juga terhadap Badan Penyelanggaran Jaminan Sosial (BJPS) Kesehatan, agar senantiasa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan kartu kesehatan tersebut.
"Saat ini kita belum bisa berbuat banyak, karena sampai kini yang namanya alat kelengkatan dewan belum juga terbentuk, sehingga komisi-komisi di DPRD Medan masih belum bisa berkerja secara maksimal,"ungkapnya.(potret/mdn).
Post a Comment