M.DELI | POTRET - Akibat anjlok dan tergulingnya empat tangki gandeng milik PT KAI yang berisi Cruide Palm Oil (CPO) sekitar puluhan ton, mengakibatkan, ratusan warga sekitar lokasi kejadian memanen minyak tumpah dengan berbagai kemasan.
Meski telah dijaga petugas marinir , Polisi khusus kereta api dan para satpam PT KAI namun tetap saja warga tak peduli terus memunguti minyak yang tumpah tersebut.
"Lumayanlah bang, minyak CPO yang tumpah itu kami jual seharga Rp4000/Kgnya apalagi ini sedang hari raya Imlek, lumayan buat tambahan uang belanja di rumah,"cetus Warso (32) warga sekitar lokasi kejadian yang tak mau kalah ambil bagian memunguti minyak tumpah tersebut dengan ember air.
Menurut informasi dari warga, kejadian tergulingnya tangki kereta api tersebut berada di dekat stasiun kereta api Kelurahan Titipapan Lingkungan 8 Kec.Medan Deli, pada Kamis (19/02/2015) sekira pukul 05.00 WIB.
Saat kejadian warga terkejut mendengarkan suara hantaman yang keras namun setelah dilihat ternyata ada empat gerbong kereta api yang anjlok dan terguling.
Hinggakini proses evakuasi masih dilakukan pihak PT.KA guna mengatasi insiden yang diduga akibat kelalaian dari petugas PT KAI tersebut hingga menyebabkan kerugian dari pihak pengguna jasa angkutan.
Akantetapi Humas PT KAI Sumut Ravinuh Situmorang dikonfirmasikan menegaskan penyebab insiden tergulingnya KA tersebut masih dalam penyelidikan dan belum diketahui persis siapa yang harus disalahkan.
Gandengan tangki yang diangkut tersebut semula dari arah Rantau Prapat dengan tujuan ke Pelabuhan Belawan, sedangkan saat dipertanyakan siapa pemilik barang dari CPo tersebut, Ravinuh enggan memberitahukannya beralasan nanti akan kita beritahukan setelah penyelidikan, ujarnya singkat.(jaka/Mdl)
Post a Comment