.

.
Home » » Medan Air Show 2015 berakhir menelan 1 korban jiwa

Medan Air Show 2015 berakhir menelan 1 korban jiwa

Written By Redaksi News on Wednesday, 13 May 2015 | 21:51:00

Medan | Potret - Kemeriahan Medan Air Show 2015 diwarnai musibah. Seorang pengunjung tewas usai tertimpa paramotor di Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu 10 Mei 2015.

Berdasarkan informasi yang diperoleh salah satu peserta paramotor bayu gagal take off,  sewaktu bayu take off angin sebenarnya cukup baik dgn kecepatan 6 knot setelah diatas datang angin dgn kecepatan 15 knot sehingga bayu hilang keseimbangan.dan sulit mengendalikan parasut maka terjadi twist accident  dan menghantam tenda penonton tenda seketika itu roboh menimpa Ali Amran (55) bersama tiga putra putrinya.

Kejadian cepat itu disaksikan oleh putri korban dea Ananda (10) secepatnya korban dilarikan kerumah sakit terdekat rmh sakit elisabet namun di ruang UGD penuh korban dilarikan ke rmh sakit siloam korban menghembuskan napas terakhir pkl 17.15 wib.

Komandan landasan udara Soewondo Kolonel penerbang Chandra Siahaan datang melayat kerumah duka di Jl. Puri gg Sawo kecematan Medan Area bersama para staf.Utk mengikuti takziah dirmh duka bersama warga setempat. "Tadi kami pigi (pergi) sama bapak lihat-lihat pesawat di bandara, terus ada yang jatuh nimpa tenda tempat kami lihat-lihat pesawat," ucap Ananda, anak korban saat ditemui di rumah duka, Minggu (10/5/2015). 

Gadis kelas enam SD ini awalnya tidak mengira jika tenda yang ditimpa paramotor gagal take off tersebut menimpa ayahnya. Ia pun terkejut ketika para pengunjung lain langsung berteriak histeris saat melihat korban tergeletak. "Tadi kami sempat lari pas tenda ambruk ditimpa, terus ada yang teriak-teriak kalau ada korban, rupanya bapak," ungkap Ananda sembari meneteskan air mata. 

Korban sebelumnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam, Jalan Imam Bonjol, Medan oleh panitia. Namun, karena kondisi korban sudah kritis akibat berbenturan yang diduga dari tiang tenda, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban sudah tidak bernyawa. Sementara itu, Danlanud Soewondo Kolonel PnB Chandra Siahaan mengatakan bahwa insiden yang terjadi merupakan hal-hal yang tidak diinginkan bersama. 

Apalagi pada saat kejadian pihaknya sudah menyatakan bahwa ajang tersebut sudah ditutup. Ternyata masih juga ada atlet yang ingin melakukan pertunjukan dan ternyata memakan korban. "Event sebenarnya sudah kita nyatakan ditutup, tapi masih ada salah satu atlet yang melakukan penerbangan. Saat terbang cuaca cukup bagus dan saat berada sedikit di atas tiba-tiba angin berembus sangat kencang dan menyebabkan paramotor lepas kendali sehingga memakan korban," jelas Chandra. 

Chandra juga mengatakan bahwa pihaknya akan menanggung semua biaya sekolah anak-anak korban yang masih kecil-kecil dengan disekolahkan di salah satu sekolah milik yayasan Angkatan Udara, yaitu Sekolah Angkasa.

"Kita akan menanggung semua biaya sekolah anak-anak korban mulai dari yang SD hingga SMA untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," ujar Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Chandra Siahaan. (HSJ/Su. Red)

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM