Takengon | Potret - Rumah sakit umum datu beru takengon kabupaten aceh tengah, melonjaknya jumlah pasien yang harus menjalani cuci darah ( HD ),salah seorang keluarga pasien yg mengalami hal tersebut menyampaikan kepada wartawan potret di ruangan ( HD ).
Pihaknya sangat merasa kesulitan untuk mencari darah untuk di donorkan kepada orang tuanya yang sakit itu, dan orang tuanya yang sakit tersebut HD seminggu 2X, dan kadang kadang sekali HD harus di transfusi darah 2 kantong hingga 6 kantong.
"Akibat tidak adanya persiapan darah dirumah sakit tetsebut terpaksa saya harus membeli dgn harga mahal itupun cari kesana kemari seperti orang mencari nyawa aja imbuhnya dengan sedih,dan kami juga pernah menghantar orang tua kami berobat ke medan disana darah sudah tersedia tinggal kita siapkan uang dan gampang di dapat",tukas seorang keluarga pasien lagi.
"Memang disitulah kelemahan pemerintah daerah mungkin tidak pernah membuat anggaran untuk pendonor darah",tegasnya kembali.
Dan semoga aja tahun depan pemerintah bisa menganggarkan dana untuk PMI daerah agar diadakan pendonor setiap tahunnya,karena seperti kemaren pihak, RRI takengon mengadakan donor darah ternyata darah tersebut dibawa ke kabupaten bireun karena pendananya langsung mereka yang mempersiapkan, jadi betapa ruginya kita Aceh tengah ini",tegas keluarga pasien itu kembali,.( DP/Su.Red ).

Post a Comment