Medan | Potret - 26/5 kepala BNNP sumut Brigjen Andi loedianto,menjelaskan kpd wartawan potret anggotanya berhasil menggagalkan modus pengiriman paket sabu yg sdh dikemas rapi kedalam kue Bika ambon yg terkenal dgn sebutan oleh oleh khas kota medan.Kronologis pada pukul 10.25wib 21/5 anggotanya mendapat laporan dari masyarakat, ada paket yg akan dikirim via udara melalui bandara kualanamu tujuan kiriman paket ke kota palembang.
Lalu personil BNNP, degan sigap langsung menyisir area kiriman paket yg ada di bandara kualanamu dan menemukan satu paket bika ambon dalam satu paket diperiksa ada satu kotak lg yg berisi 250 gr sabu telah dicampur dgn bika ambon yg disusun rapi oleh pelaku dalam kemasan plastik.
Saat digeledah, petugas mengamankan tas jinjing warna hijau berisi tujuh bungkus plastik transparan. Petugas menyebutkan ada 32 ribu butir pil ekstasi. Tak hanya itu, petugas juga menyita 750 gram sabu dalam jok mobil milik JAG. Dari pengakuannya, barang haram itu akan diterbangkan ke bandara Sultan M Badaruddin II, Palembang.
Mendapat informasi dari pengakuan JAG, petugas pun berkoordinasi dengan BNN Sumatera Selatan untuk membongkar sindikat ini. Benar saja, petugas BNN Sumatera Selatan langsung meringkus tiga orang pria berisinial IS (36), SB (39) dan S alias T (41). Ketiganya diringkus di Bandara Sultan M Badaruddin II saat menunggu kiriman dari JAG.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumur Brigjen Andi Loedianto dalam keterangan persnya, Senin (25/5) sore menyebutkan, tersangka JAG, IS, SB, dan S alias T adalah satu sindikat.
“Awalnya kita menemukan ada sebuah paket kotak di kargo bandara Kuala Namu. Setelah kita periksa ternyata ada dua kotak berisi bika ambon. Nah kita periksa lagi rupanya ada sabu-sabu di dalam bika ambon sebanyak 250 gram,” ujar Brigjen Andi Loedianto di kantor BNN Sumut.
Mendapat informasi dari pengakuan JAG, petugas pun berkoordinasi dengan BNN Sumatera Selatan untuk membongkar sindikat ini. Benar saja, petugas BNN Sumatera Selatan langsung meringkus tiga orang pria berisinial IS (36), SB (39) dan S alias T (41). Ketiganya diringkus di Bandara Sultan M Badaruddin II saat menunggu kiriman dari JAG.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumur Brigjen Andi Loedianto dalam keterangan persnya, Senin (25/5) sore menyebutkan, tersangka JAG, IS, SB, dan S alias T adalah satu sindikat.
“Awalnya kita menemukan ada sebuah paket kotak di kargo bandara Kuala Namu. Setelah kita periksa ternyata ada dua kotak berisi bika ambon. Nah kita periksa lagi rupanya ada sabu-sabu di dalam bika ambon sebanyak 250 gram,” ujar Brigjen Andi Loedianto di kantor BNN Sumut.
Kepala BNNP Sumut Brigjen pol Andi loedianto saat melakukan konfrensi pers, di kantor BNN jalan William iskandar/ jln pancing medan 25/5 senin menjelaskan kepada beberapa wartawan yang hadir dalam konferensi pers. Terpisah, kepala bidang pemberantasan BNNP Sumut AKBP Joko Susilo ketika dimintai keterangan oleh wartawan potret mengaku, akan terus melakukan razia rutin di sejumlah diskotik yg disinyalir menjadi tempat transaksi narkoba.agar masyarakat dapat membantu petugas khususnya kepolisian, BNN. (HSJ/Su.Red)
Post a Comment