
"Sekarang seluruh Lapas over kapasitas di Indonesia, untuk disini over kapasitas 200 hingga 400 persen. Banyak dihuni terjerat kasus narkoba," Yasonna Laoly menyatakan akan kondisi Lapas saat ini, yang dinyatakan dalam kunjungan kerja kementrian beberapa waktu yang lalu.

"Saya sengaja datang ke Sumut sekaligus kunjungan kerja dan buka puasa bersama. Slogan "Kami Pasti" adalah nilai birokrasi, kultur yang diterapkan Kemenkumhan sejak 1 Juni di seluruh provinsi," katanya saat melakukan kunjungan kerja sekaligus buka puasa bersama warga binaan di Lapas I Medan, Sabtu (27/6/2015).
Pada kesempatan itu Ketua Umum DPP LRPPN (Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba) Dika Novandry bersama Sekretaris Jenderal Sarwan Parangin angin menyampaikan Laporan Program Kerja Cinta Anak Bangsa terhadapa Pencegahan Narkoba yang telah dilaksanakan Lembaga Rehabilitasi dalam pencegahan Narkoba kepada Kementrian Hukum dan Ham Yasonna juga, dan Gubernur Sumatera Utara.
Ketua umum LRPPN Bharindo Dika Novandry berterimakasih kepada Menkumham dan Gubernur serta Jajaran kementrian sosial sudah menyempatkan berjunjung ke Lapas I Medan. Serta memberikan kesempatan Kepada LRPPN untuk turut hadir dalam acara dan program kerja dari Kementrian Karena, kata Dika Novandry, tidak semua Lapas bisa di hadiri kementiran Hukum dan Ham dan Gubernur Sumatera Utara.
Ketua Umum LRPPN Bharindo berharap pada kunjungan ini berharap Menkumham dan Gubernur Sumatera Utara memberikan arahan dan bimbingan dalan rangka penegakan hukum dan HAM, serta pencegahan Narkoba yang semakin lama semakin mengkhawatirkan.
Pada kunjungan kerja Menkumham itu, bersama Gubsu juga menyantuni puluhan anak yatim/piatu. Gubsu bersama Menkumham sebelumnya juga mengunjungi stand dan melihat hasil karya kerajinan warga binaan Lapas I Medan. Setelah berbuka juga dilakukan sholat Maghrib berjamaah dan makan malam bersama. (Su.Red)
Post a Comment