BELAWAN | POTRET RI - Korban bernama Edi Syaputra (32) nekad gantung diri, mayat korban ditemukan warga sudah tewas tergantung dengan mengunakan seuntai tali yang diikat korban keatap rumahnya dengan tambahan sebuah kain panjang berwarna abu-abu yang di lilit keleher pria lajang itu.
Penemuan mayat tergantung telah membusuk tersebut Sabtu ( 29/8) sekira pukul 12.00 wib.Bau busuk yang keluar dari dalam kamar, membuat pemilik rumah, Yanti (25) merasa curiga, Hingga akhirnya,wanita yang memiliki anak satu itu meminta pertolongan kepada masyarakat untuk mendobrak pintu kamar tidur pamannya yang sudah dua hari tidak keluar dari dalam kamar.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung terkejut seakan tidak mempercayai perbuatan korban yang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Bukan hanya terkejut, warga juga melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala lingkungan IX, hingga akhirnya suasana di rumah korban yang berada di kawasan kampung Kolam, Kel Belawan Bahagia, Medan Belawan, menjadi heboh dan ramai di datangi masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa yang ingin melihat langsung peristiwa tersebut.
cerita diperoleh di lokasi kejadian, kalau korban yang tinggal bersama orang tuanya, Parmin, dan kakak serta abangnya itu, mengalami ganguan jiwa, dimana setiap, keluarga yang membangunkan korban tidur selalu di pukulnya, sehingga saudara korban membiarkan saja korban tidak keluar-keluar dari dalam kamar selama dua hari.
" Saya mencium aroma bauk busuk, apakah aroma tersebut datang dari luar rumah, pasalnya disekitar lokasi rumah, pinggiran laut ditambah lagi banyak sampah, namun saya tidak begitu yakin, pasalnya aroma tersebut terasa kalau kita berada dalam rumah," ucap Yanti yang merupakan keponakan korban.
Bukan itu saja,wanita muda itu juga mengatakan kalau, pamanya memang mengalami ganguan kejiawaan,"paman saya tidak bisa di ngangu,kalau di ngangu dia langsung marah. paman saya itu selalu menyendiri,apa lagi kalau malam, dia selalu bermain gitar seorang diri di belakang rumah, dengan adanya kejadian ini kami sekeluarga merasa terkejut,walaupun dulunya korban juga sempat untuk melakukan bunuh diri sebanyak dua kali,namun aksinya selalu gagal, karena nenek saya selalu memergoki," tambahnya.
Petugas kepolisian unit Reskrim Polsekta Belawan, yang mendapat informasi langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dengan di bantu team indentifikasi dari polres pel Belawan.usai melakukan olah TKP, petugas kepolisian langsung menurunkan jasad korban yang hanya mengenakan celana dalam berwarna orage serta kondisi tubuh membusuk untuk dievakuasi ke rumah sakit guna di Visum.(Salim).
Penemuan mayat tergantung telah membusuk tersebut Sabtu ( 29/8) sekira pukul 12.00 wib.Bau busuk yang keluar dari dalam kamar, membuat pemilik rumah, Yanti (25) merasa curiga, Hingga akhirnya,wanita yang memiliki anak satu itu meminta pertolongan kepada masyarakat untuk mendobrak pintu kamar tidur pamannya yang sudah dua hari tidak keluar dari dalam kamar.
Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung terkejut seakan tidak mempercayai perbuatan korban yang nekad mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Bukan hanya terkejut, warga juga melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala lingkungan IX, hingga akhirnya suasana di rumah korban yang berada di kawasan kampung Kolam, Kel Belawan Bahagia, Medan Belawan, menjadi heboh dan ramai di datangi masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa yang ingin melihat langsung peristiwa tersebut.
cerita diperoleh di lokasi kejadian, kalau korban yang tinggal bersama orang tuanya, Parmin, dan kakak serta abangnya itu, mengalami ganguan jiwa, dimana setiap, keluarga yang membangunkan korban tidur selalu di pukulnya, sehingga saudara korban membiarkan saja korban tidak keluar-keluar dari dalam kamar selama dua hari.
" Saya mencium aroma bauk busuk, apakah aroma tersebut datang dari luar rumah, pasalnya disekitar lokasi rumah, pinggiran laut ditambah lagi banyak sampah, namun saya tidak begitu yakin, pasalnya aroma tersebut terasa kalau kita berada dalam rumah," ucap Yanti yang merupakan keponakan korban.
Bukan itu saja,wanita muda itu juga mengatakan kalau, pamanya memang mengalami ganguan kejiawaan,"paman saya tidak bisa di ngangu,kalau di ngangu dia langsung marah. paman saya itu selalu menyendiri,apa lagi kalau malam, dia selalu bermain gitar seorang diri di belakang rumah, dengan adanya kejadian ini kami sekeluarga merasa terkejut,walaupun dulunya korban juga sempat untuk melakukan bunuh diri sebanyak dua kali,namun aksinya selalu gagal, karena nenek saya selalu memergoki," tambahnya.
Petugas kepolisian unit Reskrim Polsekta Belawan, yang mendapat informasi langsung turun kelokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dengan di bantu team indentifikasi dari polres pel Belawan.usai melakukan olah TKP, petugas kepolisian langsung menurunkan jasad korban yang hanya mengenakan celana dalam berwarna orage serta kondisi tubuh membusuk untuk dievakuasi ke rumah sakit guna di Visum.(Salim).
Post a Comment