Jakarta | Potret - Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi akuntansi secara berturut- turut di tahun 2013-2014, CPA Australia, salah satu badan akuntansi professional terbesar di dunia, kembali menyelenggarakan ‘Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2015'. Kompetisi ini kembali menjadi wadah untuk memotivasi dan membantu mempersiapkan calon akuntan Indonesia menjadi akuntan berkualitas handal yang siap berkompetisi dalam pasar global.

Athanasius Tanubrata (Thano) selaku President of The Advisory Committee of CPA Australia – Indonesia Representative Office, mengatakan “Perekonomian Indonesia berkembang dengan pesat sehingga banyak perusahaan global berinvestasi disini. Perusahaan-perusahaan ini tidak saja menuntut akuntan terbaik dengan tingkat integritas serta kemampuan teknis tertinggi, namun juga harus memiliki wawasan luas, jiwa kepemimpinan dan tentunya keterampilan bisnis untuk dapat bekerja di perusahaan- perusahaan asing, multinasional serta bersaing dengan professional dari negara lain. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki designasi profesi yang diakui secara internasional”.
Melalui ‘Kompetisi Akuntansi CPA Australia 2015’ ini, CPA Australia memotivasi dan sekaligus membantu mempersiapkan generasi muda menjadi generasi professional serta memiliki karir gemilang di masa depan. Kompetisi ini berlangsung menggunakan bahasa Inggris untuk seluruh babak. Sebanyak tiga puluh tujuh tim, masing-masing terdiri dari tiga mahasiswa jurusan akuntansi yang mewakili universitas negeri dan swasta di wilayah Pulau Jawa akan berkumpul dan berkompetisi dalam menjawab pertanyaan, studi kasus dan menyelesaikan masalah ekonomi dengan menggunakan standar internasional.
Yudi Irmawan Ph.D, selaku perwakilan PPPK (Pusat Pembinaan Profesi Keuangan), Kementrian Keuangan Republik Indonesia menuturkan “Arus bebas tenaga kerja terampil membuka kesempatan bekerja seluas-luasnya bagi penduduk ASEAN. Meskipun demikian, ada regulasi yang mengatur kebijakan tersebut, seperti Mutual Recognition Agreement (MRA), kebijakan ini adalah sertifikasi kesetaraan atau pengakuan yang memberikan keleluasaan mencari pekerjaan untuk para akuntan profesional di negara-negara ASEAN sehingga para penduduknya dapat bekerja di negara satu dan lainnya tanpa ada hambatan”.
Thano menambahkan, “Kami ingin mendorong perkembangan profesi akuntan di Indonesia, sekaligus membudayakan good corporate governance atau penerapan tata kelola yang baik pada perusahaan. Dengan memiliki designasi CPA Australia akan meningkatkan posisi akuntan profesional di Indonesia menjadi diakui secara internasional - terutama di Masyarakat Ekonomi ASEAN. Designasi ini tidak saja meningkatkan kemampuan anda, anda juga akan terlihat menonjol dari yang lain dan siap bersaing serta diakui oleh pasar global. Kini, saatnya para professional muda bergabung dengan ratusan anggota CPA Australia di Indonesia yang telah memegang posisi kunci di perusahaan multinasional ”
Dunia bisnis saat ini telah menjadi begitu global yang meningkatkan kebutuhan untuk menyediakan produk dan layanan terbaik dengan nilai kompetitif untuk klien. Ini adalah titik kunci untuk memenangkan persaingan dan diakui oleh klien. Seiring dengan komitmen CPA Australia untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas akuntan profesional di Indonesia, para pemenang dari kompetisi ini akan diberikan beasiswa dari CPA Australia bagi tiga tim terbaik.
“Beasiswa ini diharapkan dapat mendorong para pemenang untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna bagi masa depan mereka, sekaligus memotivasi calon akuntan lainnya di Indonesia untuk tak ragu unjuk kemampuan terbaik mereka”, tutup Thano. (Su.Red)
Post a Comment