BELAWAN | POTRET RI, Saat ini warga bermukim di lingkungan 11, 14, 15 16, 17, 19, 5 dan 9 Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan, mendapatkan perbaikan infrastruktur lingkungan kumuh diantaranya perbaikan jalan, drainase dan steiger jalan dari pihak Distarukim Sumut.Kamis (03/09).
Mujiem (55) warga kampung nelayan lingkungan 11 juga menyambut gembira atas adanya pembangunan jalan steiger sepanjang 100 meter menuju kerumah-rumah panggung milik warga nelayan Sicanang tersebut.
Mujiem (55) warga kampung nelayan lingkungan 11 juga menyambut gembira atas adanya pembangunan jalan steiger sepanjang 100 meter menuju kerumah-rumah panggung milik warga nelayan Sicanang tersebut.
"Kami uda tinggal disini lebih dari 30 tahun pak dan selama itu lah kami merasakan dampak air pasang laut, apalagi untuk mendapatkan air bersih kami harus mengeluarkan uang 5 ribu setiap harinya, maka itu kami sangat berterimah kasih atas perhatian dari pemerintah yang sudah membangun jalan steiger beton kerumah panggung kami dan kepada P2KP yang juga membangun 2 buah sumur bor". Ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Rusmiono (45) warga Jalan Tambak Kampung Nelayan lingkungan 11 saat ditemui di lokasi mengatakan sangat gembira atas adanya perbaikan jalan serta perbaikan drainase di lingkungannya.
Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Sicanang adalah lingkungan yang terkumuh disini, sebab selama berpuluh-puluh tahun jalan kami disini tidak pernah tersentuh oleh pembangunan. Dulunya jalan kami disini selalu terendam air kalau musim pasang laut tiba dan kami warga yang tinggal diatas rumah panggung yang selama ini hanya mengandalkan jalan darurat dengan memakai papan kayu seadanya sekarang sudah menjadi jalan Steiger yang sudah dibeton. Ungkapnya.
"Kami warga disini tidak malu mengakui bahwa di Kelurahan Sicanang ini, lingkungan kampung nelayan ini (lingkungan 11-red) adalah lingkungan yang terkumuh di Kelurahan Sicanang, dulu saja kalau pasang besar tiba , airnya mencapai setinggi pinggang orang dewasa, untuk itu kami ucapkan terimah kasih kepada pemerintah atas perbaikan jalan, drainase dan jalan steiger ini dan juga kepada P2KP Kelurahan Sicanang yang sudah membuatkan 2 buah sumur bor kepada kami warga disini yang memang belum terjangkau oleh air bersih". Ujar pria tersebut penuh haru.
Tambahnya lagi, Kedepan kami juga tetap mengharapkan dukungan dan bantuan pemerintah untuk pengembangan SDM khusunya kaum perempuan dan ibu berupa ketrampilan, pengembangan SDM nelayan karena kami disini rata-rata bekerja sebgai nelayan tradisonal berupa pengadaan alat tangkap ikan serta dukungan pemerintah atas wisata manggrove yang telah dibuat para warga disini yang sudah menanami sebanyak 4000 batang pohon mangrove. Ujarnya.
Sementara ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) di Sicanang Belawan, Siti Rahmah akrab disapa Bunda yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial di Kelurahan Sicanang menyambut gembira atas adanya perbaikan jalan sepanjang 4 Km di Lingkungan 11, 14, 15, 16, 17, 19, 5, dan 9 yang dilaksanakan oleh Distarukim dan pembangunan jalan Steiger yang dilaksanakan oleh pihak Perkim di lingkungan kumuh di kelurahan Sicanang.
"P2KP Kelurahan Sicanang kedepan juga dikabarkan akan mengadakan pembangunan tangkahan nelayan tradisional secara sederhana di lingkungan 11 kampung nelayan dan pengadaan septi tank terapung untuk warga yang bermukim dirumah - rumah panggung". Ucapnya.
Untuk memberdayakan warga sicanang, tampaknya juga mereka (pelaksana kerja-red) juga memberdayakan para warga dengan ikut memperkerjakan hampir 80 persen para warga disini, terimah kasih atas perhatian pemerintah kepada kami warga yang berada di pemukiman kumuh kedepan kami juga tetap mengharapkan bantuan dan dukungannya. Harapnya.
Lurah Sicanang Belawan Aidil Yusra pada wartawan juga mengatakan di Kampung Nelayan Lingkungan 11 Kelurahan Belawan Sicanang ada sebanyak 303 KK dengan mata pencaharian sebagai buruh dan nelayan tradisonal. Disana baru kali ini mendapatkan pembangunan jalan dan drainase dan untuk di kelurahan Belawan Sicanang saat ini data warga tidak mampu sebagai penerima data raskin ada sebanyak 1573 KK.
"Kami sangat bersyukur sekali kepada pemerintah melalui Provinsi Sumut, setelah sekian lama usul diajukan sekarang sudah trealisasi berupa perbaikan infrastruktur jalan, steiger jalan dan drainase hingga ada perubahan disini, kedepan kami tetap mengharapkan bantuan dari perintah berupa jalan di lingkungan yang lainnya yang hingga kini masih rusak dan pendidikan agar disini benar-benar ada perubahan".Imbuhnya.(salim).
Post a Comment