Anak Kepala BKKBN Medan Ditangkap Polisi Belawan

BELAWAN | POTRET RI - Petugas Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan menciduk tersangka Ar yang merupakan anak Kepala BKKBN Medan Muslim, AH, MT alias Taufik dan ES dari kawasan Jalan Kapten Rahmad Buddin Lingkungan 13 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Mereka disergap setelah polisi mendapat informasi tentang adanya beberapa pria akan melakukan transaksi narkoba.

Dari hasil penyergapan dimaksud, polisi mengamankan, AH warga Jalan Kepribadian Pulo Brayan Bengkel, Medan, MT alias Taufik warga Jalan Kapten Rahmad Buddin, Marelan yang juga pegawai honorer di kantor Camat Medan Marelan, Ar warga Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan dan ES warga Jalan Kepribadian Pulo Brayan Bengkel, Medan.

Guna diproses hukum, para tersangka berikut barang bukti 10 paket sabu, 520 pil ekstasi, 9,18 gram serbuk ekstasi alat hisap sabu, uang ratusan ribu rupiah, timbangan digital dan mobil avanza warna hitam BK 1423 JG dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan.

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Dedi Kurniawan yang semula bungkam, akhirnya angkat bicara soal penangkapan, Ar anak Kepala BKKBN Kota Medan. Dedi, mengaku kalau, Ar anak dari seorang pejabat di Pemko Medan ini tidak terlibat dalam transaksi narkoba.

"Benar, Ar ada diamankan. Tapi, tidak ada keterlibatan dia dalam kasus narkoba ini," dalih, Dedi pada sumut pos, Senin (23/5) kemarin.

Dedy, yang belum genap satu bulan menjabat Kasat Narkoba menggantikan, AKP Ichwan Lubis berdalih pada saat terjadi penangkapan, Ar berada terpisah dengan tersangka, AH alias Ali, MT alias Taufik dan ES yang disergap di dalam mobil Avanza bernopol BK 1423 JG di sekitar Jalan Kapten Rahman Buddin Lingkungan 13 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan.

"Saat penangkapan, Ar tidak berada di dalam mobil. Tapi, dia berada di warung di seberang jalan," ujarnya.
Untuk hasil dari pemeriksaan urine, Ar mantan Kasat Reskrim Polres Pakpak Barat ini mengakui kalau oknum PNS tersebut memang dinyatakan terbukti positif sebagai pengguna narkoba.

"Hasilnya positif, dan Ar juga mengakui kalau sebelumnya ia mengkonsumsi sabu-sabu. Tapi, bukan pil ekstasi," kata, Dedi.

Terhadap anak Kepala BKKBN Kota Medan, Muslim Harahap mulai hari ini Selasa (24/05) polisi akan mengeluarkan, Ar dari ruang sel tahanan Polres Pelabuhan Belawan dengan alasan kalau oknum PNS bertugas di kantor Kelurahan Tanah 600, Marelan ini tidak terlibat transaksi narkoba jenis pil ekstasi.

"Besok (Selasa,red), Ar kita keluarkan untuk diserahkan kepada pihak BNN Provinsi Sumut. Kita akan buat surat pengantar kesana," ungkapnya.(Salim).