MARELAN | POTRET RI - Aksi warga yang mengelar demo menanam pohon di sepanjang jalan rusak di lokasi jalan Pasar 3 Timur Lingkungan 26 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan terpaksa dilakukan, Sementara pihak Partai Gerindra mendesak Pemerintah Kota Medan melalui Dinas PU Bina Marga untuk segera memperbaiki kondisi badan jalan rusak sepanjang hampir 2 Km.Kamis (09/06/2016).
Kondisi badan jalan saat ini sangat sulit dilalui kenderaan bermotor apalagi usai hujan turun, dikala panas badan jalan rusak tersebut menyebarkan polusi debu ke pemukiman warga sehingga mengancam kesehatan warga.
Kondisi badan jalan saat ini sangat sulit dilalui kenderaan bermotor apalagi usai hujan turun, dikala panas badan jalan rusak tersebut menyebarkan polusi debu ke pemukiman warga sehingga mengancam kesehatan warga.
Hal itu didesak Ketua PAC.Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik dalam menanggapi aksi warga yang kesal dengan melakukan aksi tanam pohon tersebut.
Menurutnya, jalan rusak tersebut masih sebatas janji akan segera diperbaiki Pemerintah, namun nyatanya hinggakini tak terealisasi.
"Memang sudah berulangkali jalan rusak ini diukur dan digambar namun kami tak tahu apakah jalan ini mau diperbaiki atau dijual, entah kapan perbaikan jalan ini akan diperbaiki,"keluh Ilham Taufik selaku pemuka masyarakat di Lingkungan tersebut.Ilham berharap para pengurus Partai Gerindra yang ada menjadi penyambung aspirasi masyarakat sehingga jalan rusak tersebut segera dapat diperbaiki.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan warga Marelan bergerak serentak melakukan aksi penanaman berbagai jenis pohon di lokasi jalan rusak di Pasar 3 Timur sebagai bentuk protes warga karena kesal tak kunjung diperbaikinya jalan rusak yang selama ini membuat resah warga maupun pengguna jalan.Aksi blokir jalan rusak dengan menanam pohon tersebut berlangsung sejak Rabu pagi tadi (08/06) hingga siang harinya sempat membuat kewalahan para pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif.
"Bagaimana kami engak kesal Bang, jalan rusak ini sudah 19 tahun tak pernah diperbaiki bahkan paritnya tumpat setiap habis hujan jalanan ini banjir, padahal sudah berulangkali jalan ini diukur tapi kami tak tahu apakah jalan ini mau diperbaiki atau dijual,"cetus Bustami salah seorang tokoh warga setempat bernada kesal.
Bustami dan warga lainnya mengancam akan kembali mengelar aksi demo lanjutan ke kantor Camat Marelan hingga ke kantor Walikota Medan bila jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki juga.
"Buat apa kami selalu disuruh urus bayar Pajak PBB namun nyatanya fasilitas jalan tak kunjung diperbaiki, warga disini selalu disuguhkan kondisi jalan yang kupak kapik,"sambung Harianto warga lainnya di lokasi aksi tersebut.
Terpisah, Sekcam Medan Marelan, Suhariadi mengaku, rencana pengaspalan jalan di Jalan Pasar 3 Timur Marelan tersebut telah dimasukkan ke dalam data perbaikan jalan namun kita tak tahu persis kenapa hingga kini pihak PU Bina Marga Medan belum juga melakukan perbaikan, ya kemungkinan masih tahap tender,"ujarnya singkat usai menghadiri acara verifikasi warga nelayan Paya Pasir yang bakal mendapatkan bantuan dari PT Shanghai Elektrik Power Contruction di kantor Lurah Paya Pasir.(Salim/Mrl).
Menurutnya, jalan rusak tersebut masih sebatas janji akan segera diperbaiki Pemerintah, namun nyatanya hinggakini tak terealisasi.
"Memang sudah berulangkali jalan rusak ini diukur dan digambar namun kami tak tahu apakah jalan ini mau diperbaiki atau dijual, entah kapan perbaikan jalan ini akan diperbaiki,"keluh Ilham Taufik selaku pemuka masyarakat di Lingkungan tersebut.Ilham berharap para pengurus Partai Gerindra yang ada menjadi penyambung aspirasi masyarakat sehingga jalan rusak tersebut segera dapat diperbaiki.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, ratusan warga Marelan bergerak serentak melakukan aksi penanaman berbagai jenis pohon di lokasi jalan rusak di Pasar 3 Timur sebagai bentuk protes warga karena kesal tak kunjung diperbaikinya jalan rusak yang selama ini membuat resah warga maupun pengguna jalan.Aksi blokir jalan rusak dengan menanam pohon tersebut berlangsung sejak Rabu pagi tadi (08/06) hingga siang harinya sempat membuat kewalahan para pengguna jalan untuk mencari jalan alternatif.
"Bagaimana kami engak kesal Bang, jalan rusak ini sudah 19 tahun tak pernah diperbaiki bahkan paritnya tumpat setiap habis hujan jalanan ini banjir, padahal sudah berulangkali jalan ini diukur tapi kami tak tahu apakah jalan ini mau diperbaiki atau dijual,"cetus Bustami salah seorang tokoh warga setempat bernada kesal.
Bustami dan warga lainnya mengancam akan kembali mengelar aksi demo lanjutan ke kantor Camat Marelan hingga ke kantor Walikota Medan bila jalan rusak ini tak kunjung diperbaiki juga.
"Buat apa kami selalu disuruh urus bayar Pajak PBB namun nyatanya fasilitas jalan tak kunjung diperbaiki, warga disini selalu disuguhkan kondisi jalan yang kupak kapik,"sambung Harianto warga lainnya di lokasi aksi tersebut.
Terpisah, Sekcam Medan Marelan, Suhariadi mengaku, rencana pengaspalan jalan di Jalan Pasar 3 Timur Marelan tersebut telah dimasukkan ke dalam data perbaikan jalan namun kita tak tahu persis kenapa hingga kini pihak PU Bina Marga Medan belum juga melakukan perbaikan, ya kemungkinan masih tahap tender,"ujarnya singkat usai menghadiri acara verifikasi warga nelayan Paya Pasir yang bakal mendapatkan bantuan dari PT Shanghai Elektrik Power Contruction di kantor Lurah Paya Pasir.(Salim/Mrl).
Post a Comment