MEDAN LABUHAN | POTRET RI - Aksi penggerebekan sabu yang dilakukan Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan di salah satu rumah di Jalan KL Yos Sudarso Km 20, Kelurahan Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan diamuk massa.Selain itu, sepeda motor Yamaha Mio milik oknum polisi dibakar massa. Dalam penggerebekan itu, polisi berhasil mengamankan seorang pembantu rumah tangga (PRT), berinsial S (48) beserta barang bukti sabu seberat 10 gram.Sabtu (6/8) sore.
Keterangan diperoleh POTRET RI, Minggu (07/08) menyebutkan, sebelum melakukan penggerebekan ke rumah bandar narkoba yang masih menjalani hukuman itu, polisi terlebih dahulu memancing bisnis narkoba yang masih dijalani oleh istri napi, Wati dengan menyaru sebagi pembeli.
Setelah dilakukan pemacingan dengan memesan barang haram itu, polisi saling berpencar masuk ke lorong rumah yang akan mereka gerebek. Ternyata, S diperintahkan oleh pemilik rumah untuk mengantarkan barang haram tersebut.
Pembantu itu ditangkap dengan barang bukti 10 gram sabu. Dari pengakuan S, sabu itu diterimanya dari majikannya Wati, tak menunggu waktu lama. Ketika polisi mengepung rumah permanen milik napi itu, warga setempat meneriaki maling. Akibatnya, penggerebekan itu mengundang perhatian warga, walaupun dilengkapi senjata api, warga tak peduli mencoba melakukan penyerangan terhadap polisi dengan melempari batu.
Untuk membendung amukan massa, polisi meletuskan senjata api berulang kali ke udara. Warga pun berhenti melakukan penyerangan. Dengan cepat, polisi langsung masuk ke rumah yang mereka tuju.
Sayangnya, Wati yang menjadi target penangkapan berhasil kabur dari rumah tersebut. Setelah melakukan penggeledahan tak ada barang bukti lain yang ditemukan. Lantas, polisi meninggalkan rumah milik napi itu dengan menggunakan dua unit mobil dan sepeda motor.
Tak disangka, saat keluar dari lorong itu, polisi kembali diserang dengan lemparan batu oleh warga. Amukan warga semakin menjadi - jadi, sehingga polisi kalang kabut berusaha kabur ke arah kendaraan mereka. Penyerangan warga terus dilakukan, akibatkan, salah seorang polisi yang menggunakan sepeda motor Yamah Mio terlempar batu hingga terjatuh.
Melihat warga terus mengamuk, oknum polisi itu meninggalkan sepeda motornya naik ke mobil polisi yang lain. Warga yang terus mengamuk membakar sepeda motor milik polisi.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Dedi Kurniawan membenarkan mereka mendapat serangan warga saat menggerebek, bahkan satu unit sepeda motor anggotanya dibakar.(Guz/Blw).
Keterangan diperoleh POTRET RI, Minggu (07/08) menyebutkan, sebelum melakukan penggerebekan ke rumah bandar narkoba yang masih menjalani hukuman itu, polisi terlebih dahulu memancing bisnis narkoba yang masih dijalani oleh istri napi, Wati dengan menyaru sebagi pembeli.
Setelah dilakukan pemacingan dengan memesan barang haram itu, polisi saling berpencar masuk ke lorong rumah yang akan mereka gerebek. Ternyata, S diperintahkan oleh pemilik rumah untuk mengantarkan barang haram tersebut.
Pembantu itu ditangkap dengan barang bukti 10 gram sabu. Dari pengakuan S, sabu itu diterimanya dari majikannya Wati, tak menunggu waktu lama. Ketika polisi mengepung rumah permanen milik napi itu, warga setempat meneriaki maling. Akibatnya, penggerebekan itu mengundang perhatian warga, walaupun dilengkapi senjata api, warga tak peduli mencoba melakukan penyerangan terhadap polisi dengan melempari batu.
Untuk membendung amukan massa, polisi meletuskan senjata api berulang kali ke udara. Warga pun berhenti melakukan penyerangan. Dengan cepat, polisi langsung masuk ke rumah yang mereka tuju.
Sayangnya, Wati yang menjadi target penangkapan berhasil kabur dari rumah tersebut. Setelah melakukan penggeledahan tak ada barang bukti lain yang ditemukan. Lantas, polisi meninggalkan rumah milik napi itu dengan menggunakan dua unit mobil dan sepeda motor.
Tak disangka, saat keluar dari lorong itu, polisi kembali diserang dengan lemparan batu oleh warga. Amukan warga semakin menjadi - jadi, sehingga polisi kalang kabut berusaha kabur ke arah kendaraan mereka. Penyerangan warga terus dilakukan, akibatkan, salah seorang polisi yang menggunakan sepeda motor Yamah Mio terlempar batu hingga terjatuh.
Melihat warga terus mengamuk, oknum polisi itu meninggalkan sepeda motornya naik ke mobil polisi yang lain. Warga yang terus mengamuk membakar sepeda motor milik polisi.
Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Dedi Kurniawan membenarkan mereka mendapat serangan warga saat menggerebek, bahkan satu unit sepeda motor anggotanya dibakar.(Guz/Blw).
Post a Comment