MEDAN | POTRET RI - Forum Komunikasi Solideritas Keluarga Besar Penghuni Asrama TNI Polri (FORMASI PASTI) dan Yayasan Pendukung Pejuang Angkatan Pembangunan Pertanian dan Perintis Kemerdekaan Republik (YP2AP3KENRI) berhalal bi halal di kantor YP2AP3KENRI Sumut meminta dihentikannya aksi penggusuran dan pengosongan paksa rumah yang dihuni para Purnawirawan TNI- Polri.Rabu (03/08).

Desakkan itu disampaikan dalam acara Halal Bi Halal oleh Hj.Syamsiah Aswati selaku Ketum DPP.YP2AP3 KENRI didampingi Salim ketua pengurus wilayah YP2AP3KENRI Sumut beserta unsurpengurus lainnya Ari, Azis, Oyong Syahrial, Suwondo, Nainggolan, Tigor dan Citra beramah tamah dengan pengurus pusat Formasi pasti yang diwakili ketua dewan Penasehat R.Soekrisno dan bendahara umum Mariana, Chaisara Adila, kiki, Lila Br Tarigan, Rama, Mayor Osman, Muis dan Atun.YP2AP3KENRI berjanji bersama sama pengurus sekretariat bersama mempertahankan NKRI dan Formasi Pasti akan menyelesaikan berbagai konflik di bidang pertanahan dan perumahan yang saat ini dialami oleh para penghuni asrama TNI Polri khusus di Sumut.Diminta kepada Pandam I/BB, Danlanud, Kapoldasu, Danlantamal, Dandenpom agar segera menghentikan pengosongan paksa dan pengusuran serta penghancuran rumah rumah penghuni asrama TNI Polri sebagai amanah Menkopolhukam, disamping itu YP2AP3KENRI bersama dengan Tim Terpadu akan melaporkan serta menghadap Presiden RI, Menkopolhukam, Menhan, panglima TNIatas berbagai konflik menindak lanjuti aksi damai di depan Istana Presiden beberapa waktu lalu.Mengingat hingga kini warga asrama masih trauma akibat ulah oknum TNI yang telah meresahkan dan telah mengusur paksa warga penghuni asrama tanpa ada ganti rugi dan belas kasihan bahkan ada yang hanya dibayar Rp500 ribu sebagaimana dialami Koptu Purn Nazaruddin salah seorang purnawirawan yang telah menghuni di asrama Widuri selama lebih kurang 35 tahun sementara yang mengantikan rumahnya punya mobil mewah.
Sesuai hasil investigasi di lapangan, ternyata yang digusur saat ini mayoritas Purnawirawan seperti dialami Moyor Purn.Jafri dan Peltu Purn.Mansyur Maha, kapten Purn.Tawar Hasibuan.Sementara ada yang bukan Purnawirawan masih tenang tidur tidak diganggu gugat.Ada kabar burung bagi warga yang ingin bertahan di asrama harus pandai pandai mendekati Sersan Abdi dan joko yang merupakan kepercayaan Kolonel Anggoro Aslog kasdam I/BB dengan membayar uang jaminan agar tak digusur.Kabar burung ini harus disikapi serius oleh Panglima TNI, adapa apa dibalik permainan Abdi dkkstaf logistik Kasdam I /BB?, Tegas Hj.Syamsiah Aswati.Lebih lanjut dikatakan, kami meminta Panglima TNI untuk turun langsung ke asrama guna mendengarkan langsung keluhan warga, pintanya
.(Salim/Mdn).
Post a Comment