"Tantangan Kepolisian Semakin Berat, Penjara pun Menjadi Penuh"
Medan | Potret RI - Kewaspadaan memang sangat perlu, dengan kondisi ekonomi saat ini semakin menjepit masyarakat, tindakan nekat bisa berujung menjadi tingkat kriminalitas, selain perkeonomian hal yang mendasar bisa dari aspek kebutuhan para pelaku kriminalitas terhadap kebutuhan pokoknya dalam mengkonsumsi narkoba.
Kejadian kriminalitas terhadap yang menimpa warga, dan pada angkutan kota (Angkot) sudah terasa tidak aman lagi. Soalnya tidak berapa lama ini pernah terjadi pada salah satu, siswi SMA Swasta di lecehkan dan di rampas HP nya dalam Angkot sama kedua tersangka bernama Beny Satria Sinaga dan Jimy. Hironisnya, sang supir angkot tidak menggubris, saat siswi minta tolong hingga membuat siswi nekat melompat keluar dari Angkot, dalam keadaan Angkot berlaju kencang. Kini kedua tersangka melakukan yang serupa, sama seorang siswa bernama M Fauza Teguh Darmawan, warga Jalan Kelambir V saat menumpangi Angkutan Kota (Angkot) sabtu 10/6/2017.
Saat itu" korban M Fauzan dalam perjalanan naik Angkot menuju Jalan Dr Mansur. Di tengah perjalanan, kedua tersangka menaikki Angkot yang di naikki korban. Lalu kedua tersangka, mengancam korban pakai senjata tajam yang di bawak kedua tersangka, agar korban menyerahkan HP dan sejumlah uang korban. Korban yang sudah ketakutan dapat ancaman dari kedua tersangka, korban menyerahkan apa yang di minta kedua tersangka. Setelah berhasil merampas HP dan sejumlah uang korban. Kedua tersangka langsung kabur saat Angkot berhenti. Lalu korban mendatangi Polsek Sunggal, guna membuat pengaduan. Begitu dapat pengaduan korban, petugas bergegas ke TKP. Atas informasi dari masyarakat, kedua tersangka di tangkap petugas dekat terminal" Kata Panit Reskrim Polsek Sunggal, Ipda Martua Manik.
Martua Manik menambahkan, kini kedua tersangka sudah kita jebloskan, ke jeruji besi untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.Sepertinya, para supir tidak menggubris saat penumpangnya di palakki dan di lecehkan tersangka di dalam Angkotnya" Kita menduga, jangan - jangan para supir sudah bekerja sama dengan pemalak di Angkot. Maka dari itu saya himbaukan, ke masyarakat yang naik Angkot harus lebih berhati -hati. Apa bila ada yang mencurigai segera turun dari Angkot yang di naikki" Pungkasnya. (Red.Su/Tim/Afdl)
Post a Comment