"Kesiapan Pemerintah bersama Kepolisian dalam Mengantisipasi Kenaikan Harga Pangan Menjelang Tahun Baru dan Natal"
Medan | Potret RI - Kestabilan harga pangan menjelang tahun baru dan natal sangat sulit untuk di antisipasi apabila belum ada keseriusan dari instansi terkait dalam penanganannya, dumping harga yang terang akibat import kebutuhan pangan dari luar semakin meningkat, dan daya beli dalam negeri semakin menjepit, yang akhirnya dibutuhkan synergi dan keseriusan dari semua instansi untuk melakukan inspeksi dan pemeriksaan di setiap gudang gudang baik itu yang dimiliki oleh pemerintah sendiri maupun golongan dan pribadi, tidak hanya mengadakan evaluasi dan analisa namun aspek lainnya yang mengakibatkan rakyat tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kenaikan harga sudah pasti akan terjadi tergantung dari pelaku usaha baik itu distributor, dan yang memproduksi dapat mempertahankan sedangkan faktor harga yang ditetapkan dan tidak ada perda untuk itu harga akan melambung.
Untuk menyikapi hal itu Kapolda mengadakan Rapat Koordinasi dengan Para Stake Holder dengan Intansi terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kegiatan Rakor tersebut dilaksanakan, Senin (11/12) Pukul 10.00 Wib s/d selesai, bertempat di Ruang Rapat Sinabung Lt.2 Mapolda Sumut .
Kapolda Sumut didampingi Wakapolda Sumut dan Para Pejabat Utama Polda Sumut mengatakan, rapat koordinasi ini dilaksanakan berdasarkan hasil video confrence dengan Kapolri yang juga membahas tentang Antisipasi Kelangkaan/Kenaikan Harga Pangan Menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan Prov. Sumut, Bp. Alwin Sitorus, Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Sumut diwakili Kabid Penyuluhan Erpison Moeis, Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Sumut diwakili Kepala Seksi Ketersediaan Ernita, Kadis Kesehatan Prov. Sumut diwakili Kabid Sumber Daya Kesehatan, Sri Suryani Purnamawati, SSI, M.Kes, Kadiv Reg Bulog Wilayah Sumut Benhur Ngkaimi, Kepala BPOM Prov. Sumut Cakra Tarigan, Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha Sumut Abdul Hakim Pasaribu serta Kabid Perdagangan Dalam Negeri, M. Misbah.
Kapolda Sumut dalam arahannya juga mengharapkan upaya sosialisasi bersama dengan para pengusaha, serta penyimpanan barang kebutuhan pokok untuk melepas bahan pangan ke pasar, minimal 50 % dari stok di Gudang.
“Saya juga ingin mengetahui laporan kondisi harga dan bahan pangan di Provinsi Sumut. Sekaligus mengkoordinasikan terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018,” ujar Kapolda Sumut kepada hadirin.
“Kasatgas Pangan Daerah Prov. Sumut agar mengingatkan Para Kapolres untuk dapat memberikan laporan dan meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap produksi dan pendistribusian bahan pangan di daerahnya masing-masing,” ujarnya.
Menurut laporan, Satgas Pangan Sumut telah menangani 6 kasus dan Satgas Satwil telah menangani 10 kasus terkait bahan pangan di Wilayah Prov. Sumut.
Kini Satgas Kebutuhan Pokok di Wilayah Prov. Sumut telah terbentuk dan telah melaksanakan kegiatan dengan bersinergi, sehingga dengan cepat dapat melakukan langkah-langkah yang diperlukan di lapangan terkait kebutuhan pokok.
“Sampai saat ini kondisi pasar kebutuhan pokok di Wilayah Provinsi Sumut aman dan stabil.
Diharapkan untuk segera diadakan kegiatan-kegiatan koordinasi antar satgas dengan para stake holder terkait tentang anggaran yang diperlukan,” harap Kapolda.
Kapolda Sumut juga meminta setiap instansi stakeholder secara bersama-sama menjaga kestabilan harga pangan, diantaranya dengan Operasi Pasar dan cek langsung atau melakukan kegiatan “blusukan” di pasar-pasar.
“Hal tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengayomi dan memberikan sosialisasi menjaga stabilitas harga pangan kepada masyarakat,” ungkapnya. (Red.Su/ZT)
Post a Comment