BELAWAN l POTRET RI-Bukan rahasia umum lagi hingga kini kalau ballpress atau pakaian bekas impor hasil tangkapan BC (Bea dan Cukai) beredar di pasar kawasan Kota Medan. Barang pakaian bekas selundupan tersebut banyak teronggok seperti di pajak Simpang Pompa Belawan, pasar Simalingkar, pajak Melati, pasar Petisar, pajak Sambu serta pasar monza Jalan Pancing.
Semisal di pasar monza Pajak Simpang Pompa Belawan. Kini pasar pakaian bekas itu telah dipenuhi ballpress yang disebut-sebut berasal dari Jalan Karo Belawan.
Menurut salah seorang pedagang Boru Hombing (50) yang sehari-harinya selalu berada pajak Simpang Pompa Belawan, dirinya mendapat balpres monza dari salah seorang agen wanita yang tak mau disebutkan namanya. Karung monza yang berisi pakaian bekas itu diperolehnya dengan harga Rp 5 juta.
"Kita beli per bal pakaian monza seharga Rp 5 juta namun saja kalau bal monza yang bagus tentunya lebih mahal lagi harganya," ucap Boru Hombing sembari membuka bal yang baru saja dibelinya.
Lain halnya Mak Rendy (56), pakaian monza dibelinya dari seorang pedagang juga. Mak Rendy berkata kalau dirinya tak dibenarkan menceritakan pembelian ballpress itu kepada siapa pun juga karena ballpressnya adalah barang tangkapan BC.
"Kabarnya agen bal pakaian monza disini disebut-sebut namanya Mak Cindy dari kawasan Pasar Simalingkar. Kalau ada duitnya kayaknya kita nggak susah-susah untuk membelinya," ucap Mak Rendy.
Terpisah, penelusuran awak media dunia maya ini, terkait keluarnya barang tangkapan kain monza dari gudang BC sebenarnya telah lama berlangsung. Namun saja selama ini persoalan itu belum dapat dibuktikan dengan nyata.
Misalnya saja di tahun 2016 pernah 1 mobil L300 malam hari membawa pakaian bekas dan ditangkap pihak security PT Pelindo cabang Belawan. Tapi kasus itu hingga saat ini tak pernah disentuh hukum.
Informasi menurut orang dalam BC sendiri dari beberapa penangkapan petugas BC salah satu penangkapannya adalah di kawasan Perairan Kuala Tanjung. Saat itu kapal kayu dengan nama Bintang Terang Abadi yang sarat bermuatan ballpress dari Pelabuhan Port Klang ditangkap pihak BC bersama tekongnya, Sabtu (27/5/2017). Kasus tertangkapnya kapal Bintang Terang Abadi oleh pihak BC itu sampai sekarang belum diketahui sampai dimana ujung pangkalnya.
Upaya konfirmasi dengan Kabid P2BC (Petugas Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai) Kantor Wilayah Sumut Sovenir tak membuahkan hasil. Menurut salah seorang anggotanya bernama Gian Inova kalau Sovenir sedang dinas ke luar kota.(leo).
Post a Comment