MEDAN | POTRET - Gatot Pujo Nugroho tak hanya dituntut mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Sumut (Gubsu), melainkan ia dituding memiliki Wanita Idaman Lain (WIL).Tudingan itu dilontarkan sejumlah mahasiswa dari Kelompok Cipayung Plus kembali berunjukrasa di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), kawasan Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin kemarin
Dalam aksinya, massa yang berasal dari berbagai organisasi ekstra kampus seperti, HIMMAH, Badko HMI, IMM dan GMNI itu memerlihatkan sekaligus membagikan beberapa lembar foto memuat gambar pria mirip Gatot bersama seorang wanita berparas menarik yang mengenakan hijab hitam.
Salah satu foto tersebut, pria berkacamata mirip Gatot sedang berpakaian ihram sembari memegang tangan wanita itu. Begitu juga foto pasangan itu yang diduga berada di dalam kamar. Satu lagi foto pria tersebut mengenakan jaket kulit hitam bersama wanita yang sama.
Perwakilan massa dari GMNI Sumut, Turedo Sitindaon, menyatakan, foto-foto itu menjadi bukti nyata dari tudingan mereka sebelumnya yang menduga Gatot memiliki istri lebih dari satu. "Selain diduga melakukan tindak pidana korupsi, Gatot juga diduga melanggar sumpah jabatannya karena pejabat negara tidak diperbolehkan beristri dari satu," tegasnya di sela aksi.
Kondisi ini mendorong pihaknya merekomendasikan aparat penegak hukum memeriksa Gatot terkait dugaan tindak pidana korupsi. Khusus DPRD Sumut, massa meminta merekomendasikan tuntutan itu agar meneruskan hak interpelasi dan hak angket untuk memakzulkan Gatot karena menyalahi sumpah jabatan.
Anggota Komisi A DPRD Sumut, Syamsul Hilal, yang menerima aksi tersebut mendukung sikap mahasiwa. Namun terkait foto yang dibagikan mahasiswa, Syamsul enggan menyikapinya karena urusan pribadi. "Jika foto itu benar, maka Gatot sudah menyalahi kode etik pejabat negara,"katanya.(potret/limakoma).
Dalam aksinya, massa yang berasal dari berbagai organisasi ekstra kampus seperti, HIMMAH, Badko HMI, IMM dan GMNI itu memerlihatkan sekaligus membagikan beberapa lembar foto memuat gambar pria mirip Gatot bersama seorang wanita berparas menarik yang mengenakan hijab hitam.
Salah satu foto tersebut, pria berkacamata mirip Gatot sedang berpakaian ihram sembari memegang tangan wanita itu. Begitu juga foto pasangan itu yang diduga berada di dalam kamar. Satu lagi foto pria tersebut mengenakan jaket kulit hitam bersama wanita yang sama.
Perwakilan massa dari GMNI Sumut, Turedo Sitindaon, menyatakan, foto-foto itu menjadi bukti nyata dari tudingan mereka sebelumnya yang menduga Gatot memiliki istri lebih dari satu. "Selain diduga melakukan tindak pidana korupsi, Gatot juga diduga melanggar sumpah jabatannya karena pejabat negara tidak diperbolehkan beristri dari satu," tegasnya di sela aksi.
Kondisi ini mendorong pihaknya merekomendasikan aparat penegak hukum memeriksa Gatot terkait dugaan tindak pidana korupsi. Khusus DPRD Sumut, massa meminta merekomendasikan tuntutan itu agar meneruskan hak interpelasi dan hak angket untuk memakzulkan Gatot karena menyalahi sumpah jabatan.
Anggota Komisi A DPRD Sumut, Syamsul Hilal, yang menerima aksi tersebut mendukung sikap mahasiwa. Namun terkait foto yang dibagikan mahasiswa, Syamsul enggan menyikapinya karena urusan pribadi. "Jika foto itu benar, maka Gatot sudah menyalahi kode etik pejabat negara,"katanya.(potret/limakoma).
Post a Comment