BELAWAN | POTRET - Ribuan calon penumpang sempat mengalami antrian panjang hanya untuk membeli tiket kapal KM Kelud memadati loket PT Pelni cabang Belawan. Alhasil belasan calo mematokkan harga tiket dari Rp 225 ribu untuk klas ekonomi menjadi Rp 350 ribu di terminal penumpang Ujung Baru, Belawan, Selasa siang (12/08/2014)
Pemandangan antrian ratusan calon penumpang KM Kelud yang mengantri mulai pagi hari hingga sore terus memadati loket kantor cabang PT Pelni, Belawan. Namun kalau para penumpang yang tak mau bersusah-payah, cukup mendatangi agen atau pun calo. Calo yang sebelumnya telah ada koordinasi dengan orang dalam Pelni dapat langsung potong kompas tanpa melalui loket depan. Mereka bisa langsung mendapatkan tiket melalui pintu belakang dengan cara via SMS (pesan singkat,red) atau langsung berteleponan hape.
Menurut, Ebi (35) warga Jalan Binjai yang akan berangkat ke Batam, mengatakan, dirinya langsung memesan tiket melalui kenalannya di Belawan."Aku pesan dengan temanku yang berada di terminal. Memang harganya Rp 350,- tapi ketimbang ngantri," kata Ebi sambil menenteng tas ranselnya.
Rahman (29) warga Jalan Young Panah Hijau, harga tiket yang dibelinya melalui seorang calo di loket terlalu mahal."Kupikir hanya ngasih uang rokok aja. Rupanya dia main paksa agar Aku membayar Rp 300,- padahal tiket nggak ada tempat duduknya," tutur Rahman.
Menurut Yusuf Asisten Manajer Usaha PT Pelni, tiket yang memakai nomor tempat duduk telah habis terjual dua hari yang lalu. Kini di loket Pelni hanya menjual tiket non seat."Untuk penumpang kapal KM Kelud sore ini berjumlah 2600 orang lebih," katanya.
Ketika ditanya lagi mengenai keberadaan banyaknya calo di kantor cabang PT Pelni Belawan, Yusuf menjawab bahwa sebelumnya PT Pelni telah memberi himbauan melalui spanduk serta selebaran kalau mau beli tiket langsung saja ke loket. "Tapi inikan maunya penumpang dikala berangkat baru sibuk membeli tiket," tuturnya.(potret/Blw).
Pemandangan antrian ratusan calon penumpang KM Kelud yang mengantri mulai pagi hari hingga sore terus memadati loket kantor cabang PT Pelni, Belawan. Namun kalau para penumpang yang tak mau bersusah-payah, cukup mendatangi agen atau pun calo. Calo yang sebelumnya telah ada koordinasi dengan orang dalam Pelni dapat langsung potong kompas tanpa melalui loket depan. Mereka bisa langsung mendapatkan tiket melalui pintu belakang dengan cara via SMS (pesan singkat,red) atau langsung berteleponan hape.
Menurut, Ebi (35) warga Jalan Binjai yang akan berangkat ke Batam, mengatakan, dirinya langsung memesan tiket melalui kenalannya di Belawan."Aku pesan dengan temanku yang berada di terminal. Memang harganya Rp 350,- tapi ketimbang ngantri," kata Ebi sambil menenteng tas ranselnya.
Rahman (29) warga Jalan Young Panah Hijau, harga tiket yang dibelinya melalui seorang calo di loket terlalu mahal."Kupikir hanya ngasih uang rokok aja. Rupanya dia main paksa agar Aku membayar Rp 300,- padahal tiket nggak ada tempat duduknya," tutur Rahman.
Menurut Yusuf Asisten Manajer Usaha PT Pelni, tiket yang memakai nomor tempat duduk telah habis terjual dua hari yang lalu. Kini di loket Pelni hanya menjual tiket non seat."Untuk penumpang kapal KM Kelud sore ini berjumlah 2600 orang lebih," katanya.
Ketika ditanya lagi mengenai keberadaan banyaknya calo di kantor cabang PT Pelni Belawan, Yusuf menjawab bahwa sebelumnya PT Pelni telah memberi himbauan melalui spanduk serta selebaran kalau mau beli tiket langsung saja ke loket. "Tapi inikan maunya penumpang dikala berangkat baru sibuk membeli tiket," tuturnya.(potret/Blw).
Post a Comment