M.LABUHAN | POTRET - Kantor Polsek Medan Labuhan hingga saat ini masih terus berperang melawan genangan air hujan yang kemarin terus menerus mengguyur Kota Medan, akibatnya kantor penegak hukum bagi warga sipil tersebut masih diserang rendaman banjir hujan, bahkan sudah menjadi langganan banjir usai hujan akibat drainase di Simpang Kantor masih brengsek.
Akibat banjir, seluruh ruangan yang berada di dalam Polsek Medan Labuhan tergenang air setinggi betis kaki orang dewasa, bahkan ruangan Kapolsek turut disinggahi genangan air hujan.
Bukan itu saja ruangan sel yang tergenang air membuat para tahanan tak bisa tidur hingga pagi hari dan para tahanan terpaksa tidur berdiri."Air udah masuk dari malam Bang! Kami semua tak bisa tidur karena lantai penuh air, kami tidur kayak binatang," kata seorang pria yang berada di sel dengan tatto ala bandit ditangannya.
Hingga kini permasalahan banjir di kawasan Simpang Kantor sudah menjadi momok yang menakutkan para warga. "Kalau hujan sedikit saja pasti banjir, tak hanya kantor Polsek Labuhan dan PN Labuhan Deli saja melainkan ratusan rumah warga di kampung sini terendam, namun pihak Pemko Medan belum ada upaya untuk mengatasinya," kata Samsul (43) warga yang tinggal tak jauh dari Rutan Klas IIB, Labuhan Deli tersebut.(potret/Lbh).
Akibat banjir, seluruh ruangan yang berada di dalam Polsek Medan Labuhan tergenang air setinggi betis kaki orang dewasa, bahkan ruangan Kapolsek turut disinggahi genangan air hujan.
Bukan itu saja ruangan sel yang tergenang air membuat para tahanan tak bisa tidur hingga pagi hari dan para tahanan terpaksa tidur berdiri."Air udah masuk dari malam Bang! Kami semua tak bisa tidur karena lantai penuh air, kami tidur kayak binatang," kata seorang pria yang berada di sel dengan tatto ala bandit ditangannya.
Hingga kini permasalahan banjir di kawasan Simpang Kantor sudah menjadi momok yang menakutkan para warga. "Kalau hujan sedikit saja pasti banjir, tak hanya kantor Polsek Labuhan dan PN Labuhan Deli saja melainkan ratusan rumah warga di kampung sini terendam, namun pihak Pemko Medan belum ada upaya untuk mengatasinya," kata Samsul (43) warga yang tinggal tak jauh dari Rutan Klas IIB, Labuhan Deli tersebut.(potret/Lbh).
Post a Comment