Sambutan Ketum Presidium Pusat Reclasseering Indonesia "KOBARKAN SEMANGAT MEMBANGUN BANGSA INDONESIA"

JAKARTA | POTRET - Tantangan ini, akan dijawab oleh generasi Penerus Reclasseering dengan Peran Masa Kini, yaitu melindungi moral bangsa dari kehancuran dengan mensosialisasikan Hukum dan Reclaseering kepada Masyarakat dan Negara.

Reclasseering Indonesia berdiri dan diprakarsai sejak Tahun 1931, dalam Lintasan Sejarah dan peranannya di Masa ini sudah sangat tepat, terutama dalam beberapa tulisan yang dipaparkan oleh Tubagus Ibnu Fadjar Gunadi. P, baik tepat dalam arti kata, secara historis pun, aktifitas Reclasseering Indonesia sangatlah baik dan tepat. Karena, memaparkan dan membuka tabir tentang asal usul Perintis, Pendiri dan Pengurus Lembaga Missi Reclaseering Republik Indonesia dari masa ke masa. Reclaseering Indonesia sebagai lembaga pejuang dan profesi, non ormas, non partai politik dan selalu berdiri independen.

Reclaseering Indonesia akan selalu mengawal KEBEBASAN dan KEMERDEKAAN BERBANGSA dan BERNEGARA dalam Tatanan Hukum dan Harkat dan Martabat Manusia Indonesia. Reclaseering Republik Indonesia didalam memasuki millenium ketiga abad XXI ang dikena sebagai abad informasi, komunikasi dan teknologi, sangat menyadari bahwa keberadaan bangsa ini tengah dan akan dihadapkan dengan banyak persoalan serius. Masa kini dikenal dengan masa serba krisis, apakah krisis hukum, krisis ekonomi-moneter,
pendidikan dan budaya yang elah membawa bangsa ini terjerumus kepada nilai-nilai negatif. Hal ini tentunya merupakan tantangan bagi Reclaseering Indonesia.

 Namun, tantangan ini, akan dijawab oleh generasi penerus Reclaseering Indonesia dengan peran masa kini, yaitu melindungi moral bagsa dari kehancuran mensosialkan hukum dan reclaseering kepada masyarakat dan negara.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar

Atas dasar mendidik masyarakat agar sadar, mengerti dan memahami hak dan kewajiban serta tanggungjawa sebagai warga negara yang baik dan benar, diharapkan dapat mengembalikan nilai budaya yang positif bangsa ini sebagai bangsa yang besar. 

Peran Reclaseering Indonesia masa kini adalah agar selalu menempatkan diri untuk hadi dimana-mana, di segenap tatanan masyarakat, karena Reclaseering Indonesia adalah milik ita. Untuk itulah maka Reclaseering Indonesia juga adalah sebagai pengemban hukum dan keadilan di Republik Indonesia

“Kenali diri kita, maka kita kenal Reclasseering”

Lindungilah diri anda melalui perjuangan Reclaseering Indonesia. Karena Reclaseering Indonesia adalah Lembaga Penjamin Kemerdekaan Berbangsa dan Bernegara di bumi pratiwi tercinta ini.

”Kobarkan semangat membangun bangsa”

Bung Karno, Indonesian Founding Father, adalah salah satu mantan Pasukan PETA ( Pembela Tanah Air ) yang juga menjadi Pelindung di Kelembagaan Reclasseering sewaktu menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Pertama.

Dugaan Peristiwa Sabotase atas TB. Ibnu Fadjar/Ketua Umum Reclaseering Indonesia Sekitar tahun 1981, ketua umum Reclaseering Indonesia, Tubagus Ibnu Fadjar G.P beserta sekretaris dan sopir, berangkat dari

Jakarta menuju Sukabumi dengan mengendarai mobil pribadi jenis sedan, ditengah perjalanannya, terjadilah kecelakaan di ruas jalan raya Ciawi-Sukabumi.

Menurut data dan keterangan para saksi, kecelakaan tersebut diduga sebagai SABOTASE.Hal ini terlihat dari gambar yang diambil dalam laka lantas oleh Polres Bogor yang diambil di TKP (tempat kejadian perkara).

Peristiwa ini , mengakibatkan sekretaris dan sopirnya meninggal dunia, sedangkan Tubagus Ibnu Fadjar G.P terluka parah yang mengakibatkan beliau mengalami cacat tubuh dan berjalan tidak sempurna.

Sejak peristiwa tersebut, peran Tubagus Ibnu Fadjar sebagai pelaksana harian sementara dimandatkan kepada Drs. Jusuf Hofni Kilikily, SH.


Menjelang tutup usia Tubagus Ibnu Fadjar Gunadi Poerwobelanegara

Ketua umum Reclaseering Indonesia sejak aktifitasnya pada tahun 1945, pada 1950-an secara resmi mendaftarkan Reclaseering

Indonesia dalam Kementrian Kehakiman RI, dan terus aktif sampai tahun 1980-an hingga melepaskan tongkat estafet kepemimpinannya kepada generasi berikutnya.

Peristiwa yang cukup mengesankan dan mengharukan adalah wafatnya pendiri Reclaseering Indonesia, Tubagus Ibnu Fadjar G.P.

Dikarenakan sakitnya yang cukup lama, setelah peristiwa kecelakaan di ruas Ciawi-Sukabumi, beliau sebagai bapak Reclaseering

Indonesia dan tokoh pejuang kemerdekaan, akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir di rumah sakit PMI Bogor pada tahun 1986.

Sebagai seorang pendiri, pejuang sekaligus sahabat dan bapak bagi semua generasi Reclaseering Indonesia, maka kepemimpinan beliau menjadi panutan bagi generasi berikutnya.

Reclaseering Indonesia sendiri secara bertahap dipimpin oleh putra-putri bangsa dan pilihan, seperti perjuangan yang telah ditorehkan Drs. Usuf Holmi Kilikili, SH, beserta rekan-rekannya seperti Yusdi Lukmansyah, Azis Unuola, Nafiri Ali Sikome, SH, Achmad Lulang, SH, dan lain-lain.

LEMBAGA RECLASSEERING INDONESIA

PRESIDIUM PUSAT RECLASSEERING INDONESIA

BADAN PESERTA HUKUM UNTUK NEGARA & MASYARAKAT

BANTUAN HUKUM DI LUAR & DI DALAM PENGADILAN

KEPUTUSAN MENTERI KEHAKIMAN R.I. NO. J.A.5/105/5 TGL. 12 NOVEMBER 1954

BERITA NEGARA NO.105/1954 -LEMBARAN NEGARA NO. 90/1954

KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

NOMOR : AHU-39.AH.01.07 TAHUN 2009 TGL. 25 MARET 2009

BERITA NEGARA NO. : 33/2009 ,LEMBARAN NEGARA NO. : 24, TANGGAL 24 APRIL 2009
 

SEKRETARIAT PUSAT :

Jl. Kampung Melayu Kecil II No. 8 Kelurahan Bukit Duri Tebet, Jakarta Selatan 12820

Telp. (021) 91261445, 68295853  Fax. (021) 8353589

E-mail : Imr_ri_pres_pus@yahoo.co.id Hotmail : Imr_ri_pres_pus@hotmail.com

( Tertanda, Ketua Umum Presidium Pusat Reclasseering Indonesia , ACHMAD LULANG, SH dan

 Sekretaris Jenderal NAVIRI ALI SIKOME,SH )