JAKARTA | POTRET - Senin siang ini (11/8/2014) berlangsung sidang gugatan ketiga Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), tampak dijaga ketat pihak Polda Metro Jaya dengan mengerahkan 2.000 personel polisi untuk pengamanan.
"Pengamanan di Mahkamah Konstitusi hari ini ada 2 ribu personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi.
Dikatakannya lagi, dalam sidang kali ini diperkirakan ada 1.000 orang yang melakukan unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi."Unjuk rasa sesuai pemberitahuan ada 1.000 orang," tambahnya.
Sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi akan berlangsung hari ini. Agenda sidang mendengarkan 25 saksi dari Prabowo-Hatta selaku pihak pemohon, mendengarkan 25 saksi dari Komisi Pemilihan Umum selaku pihak termohon, serta mendengarkan 25 saksi dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla selaku pihak terkait. Sehingga jumlah total menjadi 75 saksi.(red/pk).
"Pengamanan di Mahkamah Konstitusi hari ini ada 2 ribu personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, saat dihubungi.
Dikatakannya lagi, dalam sidang kali ini diperkirakan ada 1.000 orang yang melakukan unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi."Unjuk rasa sesuai pemberitahuan ada 1.000 orang," tambahnya.
Sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi akan berlangsung hari ini. Agenda sidang mendengarkan 25 saksi dari Prabowo-Hatta selaku pihak pemohon, mendengarkan 25 saksi dari Komisi Pemilihan Umum selaku pihak termohon, serta mendengarkan 25 saksi dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla selaku pihak terkait. Sehingga jumlah total menjadi 75 saksi.(red/pk).
Post a Comment