M.LABUHAN | POTRET - Proyek pembangunan jalan setapak dibangun asal jadi dinilai merugikan masyarakat dan pemerintah.Untuk itulah masyarakat Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan protes pembangunan jalan setapak di Martubung tersebut karena tidak berkualitas sama saja membuang semen tanpa arti.Kamis (14/08/2014).
Warga Lingkungan I Kelurahan Martubung memilih memberitahukan kepada wartawan supaya diberitakan keboborokan proyek jalan setapak itu daripada komplin ke Pemko Medan karena tidak pernah ditanggapi.
Salah satu permintaan masyarakat Martubung kepada Walikota Medan turun ke lapangan ke Lingkungan Kelurahan Matubung persis dipinggir Blok III Perumahan Griya Martubung sedang dicor semen jalan setapak tersebut.
Kondisi ini masih dilakukan pelaku pemborong membohongi warga tentang kualitas jalan setapak.Kalau Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi tidak mau turun ke lapangan maka bila kembali mencalonkan diri lagi jadi Walikota Medan warga tidak akan mau memilihnya, sebab tidak peduli dengan aspirasi masyarakat, kata warga.
Pihak Perkim Kota Medan membiarkan proyek jalan setapak itu lahan korupsi baik pemborong juga diduga pejabat di Pemko Medan.
Keinginan masyarakat saat ini setiap ada proyek yang namanya kepentingan secara umum diharapkan berkualitas supaya umurnya tahan lama.
Buktinya hanya 1 bulan proyek jalan setapak itu siap sudah rusak parah apalagi belum ada larangan pengangkut material masuk jalan tersebut sehingga mempercepat kerusakan,tambah warga.
Tokoh masyarakat Hotbiner Silaen,SH, dimintai komentarnya mengatakan, tidak layak jalan setapak itu diteruskan proyeknya karena hanya merugikan pemerintah dan masyarakat saja karena kualitasnya sangat amburadol.
Miliyaran rupiah APBD Pemko Medan terkucur untuk jalan setapak tapi tidak ada manfaatnya untuk masyarakat sebab kualitasnya sangat buruk,apalagi yang dibangun di Lingkungan I Kelurahan Martubung tersebut,katanya.
Yang kaya dari proyek itu hanya orang tertentu saja, misalkan pejabat Perkim Kota Medan, pemborong diduga mafia proyek,tandasnya.(red/Lbh).
Warga Lingkungan I Kelurahan Martubung memilih memberitahukan kepada wartawan supaya diberitakan keboborokan proyek jalan setapak itu daripada komplin ke Pemko Medan karena tidak pernah ditanggapi.
Salah satu permintaan masyarakat Martubung kepada Walikota Medan turun ke lapangan ke Lingkungan Kelurahan Matubung persis dipinggir Blok III Perumahan Griya Martubung sedang dicor semen jalan setapak tersebut.
Kondisi ini masih dilakukan pelaku pemborong membohongi warga tentang kualitas jalan setapak.Kalau Walikota Medan Drs.Dzulmi Eldin Msi tidak mau turun ke lapangan maka bila kembali mencalonkan diri lagi jadi Walikota Medan warga tidak akan mau memilihnya, sebab tidak peduli dengan aspirasi masyarakat, kata warga.
Pihak Perkim Kota Medan membiarkan proyek jalan setapak itu lahan korupsi baik pemborong juga diduga pejabat di Pemko Medan.
Keinginan masyarakat saat ini setiap ada proyek yang namanya kepentingan secara umum diharapkan berkualitas supaya umurnya tahan lama.
Buktinya hanya 1 bulan proyek jalan setapak itu siap sudah rusak parah apalagi belum ada larangan pengangkut material masuk jalan tersebut sehingga mempercepat kerusakan,tambah warga.
Tokoh masyarakat Hotbiner Silaen,SH, dimintai komentarnya mengatakan, tidak layak jalan setapak itu diteruskan proyeknya karena hanya merugikan pemerintah dan masyarakat saja karena kualitasnya sangat amburadol.
Miliyaran rupiah APBD Pemko Medan terkucur untuk jalan setapak tapi tidak ada manfaatnya untuk masyarakat sebab kualitasnya sangat buruk,apalagi yang dibangun di Lingkungan I Kelurahan Martubung tersebut,katanya.
Yang kaya dari proyek itu hanya orang tertentu saja, misalkan pejabat Perkim Kota Medan, pemborong diduga mafia proyek,tandasnya.(red/Lbh).
Post a Comment