.

.
Home » » Budidaya Kepiting Sangkak Ternyata Menguntungkan

Budidaya Kepiting Sangkak Ternyata Menguntungkan

Written By www.potretri007.com on Tuesday, 28 October 2014 | 11:00:00

MEDAN MARELAN | POTRET - Budidaya kepiting Sangkak di pesisir kota Medan ini masih asing kedengarannya tidak seperti di Langkat dan Secanggang, namun lewat budidaya kepiting yang menghasilkan kepiting lembek tanpa cangkang ini ternyata perlu dicoba sebab keuntungannya luar biasa bahkan hanya membutuhkan waktu paling cepat 15 hari atau selambatnya sebulan pemeliharan sudah dapat dipanen dengan harga jual Rp140 ribu perkilogramnya.

Kepiting sangkak akrab disebut dengan nama kepiting lembek, karena dengan kondisi lembek itulah kepiting sangkak banyak digemari warga mancanegara diantaranya warga Jepang, Cina dan Singapura, sehingga tak guna heran bila pangsa pasar kepiting sangkak mampu menembus pasar ekspor.

Rahmad (38) salah seorang petani tambak pembudidaya kepiting Sangkak menceritakan, selama membudidayakan kepiting sangkak ini dirinya mampu memenuhi kebutuhan keluarga serta memperluas usaha kepiting sangkak, dibandingkan dengan budidaya ikan maupun udang yang memerlukan waktu lama untuk panen.

Kepiting Sangkak cukup diletakkan di dalam kotak-kotak khusus tempat ia tumbuh dengan terlebih dahulu tangan dan kakinya dicabut (dipreteli), lalu setiap harinya diberi makan ikan kecil disetiap kotaknya, 15 hari kemudian kepiting tanpa tangan dan kaki tersebut sudah berganti cangkang batok kepalanya dengan cangkang yang masih muda serta pertumbuhan tangan dan kaki yang masih lembek.

Selain cara perawatannya mudah, budidaya kepiting Sangkak sebenarnya cukup efektif di lahan tambak yang terbatas tanpa memerlukan areal yang luas.Sebagaimana yang sedang ditekuninya diareal tambak seluas hanya 6 rante dengan menaburkan bibit 300 Kg kepiting dengan modal biaya sekitar Rp22 juta saja sudah mampu menghasilkan Rp28 juta atau keuntungan bersih bisa mengantongi Rp6 juta dalam sekali panen. 

Rahmad mengaku budidaya kepiting sangkak ini masih pemula dengan modal terbatas yang masih menghadapi kesulitan mencari bibit kepiting sangkak yang bagus, biasanya kami mencari bibit sangkak ini masih disekitar daerah sekitar sini diantaranya dari Kampung Nelayan dan Bagan Deli.

"Selama ini kami belum ada mendapatkan sentuhan bantuan penguatan modal, pembinaan serta penyuluhan dari Dinas Perikanan, kami berharap adanya suntikan bantuan dana Pemerintah sehingga usaha kecil budidaya kepiting tambak kami bisa lebih berkembang lagi,"harap Rahmad saat diwawancarai Selasa (28/10/2014) di sekitar lokasi tambak kepiting sangkaknya di lingkungan 10 Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan.(POTRET/Mrl)    

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM