BELAWAN | POTRET - Pasca terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan 91 unit kios pedagang di pasar Inpres Jalan Jawa Belawan, namun hinggakini para pedagang belum juga mendapatkan relokasi untuk berdagang sementara untuk menyambung hidup mereka.
Para korban kebakaran yang ditemui Selasa (21/10/2014) sangat mengharapkan bantuan agar pemerintah dapat membantu merelokasi mereka sehingga dapat berdagang serta berharap agar bangunan pasar Inpres yang sudah gosong dilalap si jago merah secepatnya dibangun kembali.
Sebelumnya para pedagang korban kebakaran Pasar Inpres Jalan Jawa Kecamatan Medan Belawan, sudah mendatangi kantor PD Pasar Belawan. Mereka menuntut agar segera direlokasi, sebab para pedagang yang didominasi para ibu-ibu ini menuding kalau kebakaran yang terjadi di Pasar Inpres diduga disengaja.
“Kios-kios kami di Pasar Inpres Belawan itu bukan terbakar, tapi kemungkinan dibakar. Sekarang ini, bukan cuma kerugian yang dialami pedagang. Tapi, kami bingung harus berjualan dimana lagi,” ungkap, Atik dan Yanti pedangan korban kebakaran saat di depan kantor PD Pasar Belawan.
Yanti dan Udin selaku korban kebakaran mengaku, mereka mengalami kerugian ditaksir Rp50 juta, saat ini terpaksa tak lagi bisa mencari makan dari berdagang karena sulit mencari modal usaha kembali.
“Sejak kebakaran itu hingga kini kami kehilangan mata pencarian, sampai kapan nasib kami seperti ini, kios-kios yang biasa kami gunakan untuk berjualan telah hangus dan tak lagi bisa ditempati. Pedagang saat ini menuntut supaya segera dipindahkan ke lokasi baru, agar dapat berjualan kembali,”harap para pedagang korban kebakaran tersebut.(Potret/Blw).
Post a Comment