Jakarta | Potret - Tahun Baru, semangat Baru, itulah yang ingin ditampilkan oleh Pengelola Mal Ambasador. Atraksi Barongsai pun diselenggarakan untuk memeriahkan Grand Opening Foot District di Mal Ambasador. Acara ini sebagai peresmian Food District, rebranding Food court Mal Ambasador.Acara opening akan berlangsung mulai 23 Februari sampai 7 Maret 2015. Berbagai acara akan diadakan antara pkl.15.00 - 17.00. Pengunjung pun dapat merayakan Valentine Day dengan ditemani love song dari band musik yang dijamin akan menambah suasana romantis Anda dan pasangan. Tak ketinggalandalam menyemarakkan suasana Imlek, Pengunjung berkesempatan meraih hadiah lucky dip dengan memetik angpao di pohon meihwa yang tersedia di Food District. Caranya mudah, pengunjung hanya cukup berbelanja di Mal Ambasador minimal sebesar Rp.100.000,- dan dapatkan berbagai macam hadiah dan promo menarik dari Food District Mal Ambasador." kata Linda Veronica Tan, Promotion ITC Group menjelaskan.
Sejak Desember 2014, pengunjung sudah dikejutkan dengan tampilan baru food court Mal Ambasador. Pencahayaan ruangan dengan konsep modern lighting, permainan drop ceilling yang dipadu padankan dengan pola lighting yang mengikutinya. Agar tidak membosankan , pengunjung dimanjakan oleh visualisasi interior yang dinamis. Ketika memandang ke atas, terlihat pola dinamis plafond dengan finishing full gypsum board kombinasi lambersering yang disentuh oleh wam lighting, dimana pola ceilling bergerak/berbeda pada setiap zona food district.
Ketika memandang sekitar, terlihat interior dan permainan bentuk yang berbeda dengan sentuhan elemen arsitektur disetiap zona. Ruangan yang terhampar luas , menjadi semakin benderang, dengan bright lamp. yang dikombinasi eksplorasi bukaan view guna memaksimalkan pencahayaan alami . Konsep ini merupakan penerapan go green design.
Christine Natasha Tanjungan Division Head ITC Group mengatakan kepada wartawan " food district tempat makan khas tradisional di Mal Ambasador Jakarta, konsepnya ada zona modern , maskulin dengan penuh warna-warna agar orang tidak jenuh, juga dilengkapi dengan WIFI dan kami tetap mengakomodir pedagang lama karena pedagang-pedagang kami sudah mempunyai customer".Food district Mal Ambasador pengunjungnya berimbang , lebih ramai pengunjungnya dihari Minggu, mengenai masakan seperti masakan Menado rasanya sama tapi harganya beda, dan kenyamanan menjadi yang paling penting" kata Christine .(Slamet Parulian / Su.Red )
Post a Comment