Potret | Takengon - Seperti yg telah di Penelusuran wartawan Potret dini hari rabu 8/7/15 , di lokasi sekolah tersebut bagian kantor dewan guru banyak yg retak dan halaman sekolah tersebut rata di tumbuhi rumput sepertinya sekolah tersebut tanpa penghuni.
Yang lebih anehnya dari pantauan wartawan potret hari ini 11/7/2015
lokasi sedang di bangun 2 ruangan lagi, dan yang adapun tidak terawat kokmalah ditambah.
Setelah pihak wartawan menghubungi pihak kepala sekolah smp 33 takengon tersebut, beliau menyampaikan ,"sekolah tersebut memang tidak ada penjaga sekolah wajar saja perawatan kurang".
Kembali adanya Pertanyaan kepada Kepala Sekolah tersebut "Penjaga yg ada saat ini bahkan beliau bertempat tinggal di sekolah itu statusnya sebagai apa", tanya team Reporter ke Kepala Sekolah SMP 33 Takengon, "itu kebijakan saya karna tidak ada penjaga sekolah maka salah seorang warga setempat". ungkapnya dgn sedikit gemetar.
"Usia bangunan gedung SMP 33 ini lebih kurang usianya 8 tahunan tapi bentuk dan ciri khasnya seperti tidak terawat, layaknya terlantar", ungkap salah seorang warga.
"Tampak saat ini ada tambahan 2 ruangan sedang di bangun, gedung SMP 33 tersebut apakah itu tidak mubajir", tegas salah seorang warga lagi, "kenapa saya katakan demikian karena sekolah itu tidak berdaya seperti kebun terlantar, dan juga kami tau itu sekolah tdk ada penjaga sekolah nya dan yg ada tinggal di ruang perumahan guru itu bukan pejaga sekolah tapi warga menumpang dan termasuk saudaara kepala sekolah itu", tegas wali murid yg lainnya.
"Lantas di tambah bangunan untuk ruangan mubajir dong,karena yg adapun tidak terurus malah di tambah lagi bangun, ngak wajarlah, memang pendidikan aceh tengah ini sangat bobrok, dan kalau boleh pihak KPK turunlah kepada daerah seperti takengon ini, biar pejabat seperti oknum kepsek ini dulu di periksa biar tidak asal bekerja dan makan duit rakyat:, tutur salah seorang anggota LSM di daerah itu.(DP/Su.Red)
Post a Comment