HAMPARAN PERAK | POTRET RI - Tak jelasnya keberadaan Tugu Bambu Runcing yang merupakan kebanggan masyarakat di Kawasan Hamparan Perak menjadi pertanyaan besar. Selain merupakan bukti sejarah yang bakal dikenang para anak cucu belakangan hari, Tugu Bambu Runcing juga merupakan bukti adanya perjuangan heroik para pejuang di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (18/08/2015).
Hal tersebut membuat Ketua Dewan Pimpinan Ranting Legiun Veteran Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Satim (95) mengecam keras terkait telah berubah fungsinya lokasi Tugu Bambu Runcing di Jalan Perintis Kemerdekaan, simpang Beringin yang telah menjadi bengkel montir mobil. Bengkel montir mobil itu adalah kepunyaan Yayasan Tarbiyah Islamiyah pimpinan M Isak."Saya minta Tugu Bambu Runcing itu harus tetap ada. Itulah bukti sejarah kalau pejuang ada di kawasan Hamparan Perak,"jelas Satim.
Lebih lanjut Satim mengatakan, kalau dirinya berharap besar tugu yang merupakan saksi sejarah adanya perjuangan para pejuang dalam mengusir penjajah Belanda di wilayah Hamparan Perak."Kalau memang tidak bisa lagi tugu itu berdiri di lokasi semula. Saya minta pemerintah dapat mendirikan lagi di lokasi yang tidak jauh dari awal tugu tersebut dibangun,"ucap Satim lagi.
Satim yang telah beberapakali menerima tandajasa atas perjuangannya bakal melaporkan tentang dikaburkannya cerita sejarah Tugu Bambu Runcing kepada pemerintah.
"Kita akan melaporkan kepada pemerintah dikaburkannya cerita sejarah Tugu Bambu Runcing di Hamparan Perak,"tutur Satim lagi.(salim).
Hal tersebut membuat Ketua Dewan Pimpinan Ranting Legiun Veteran Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Satim (95) mengecam keras terkait telah berubah fungsinya lokasi Tugu Bambu Runcing di Jalan Perintis Kemerdekaan, simpang Beringin yang telah menjadi bengkel montir mobil. Bengkel montir mobil itu adalah kepunyaan Yayasan Tarbiyah Islamiyah pimpinan M Isak."Saya minta Tugu Bambu Runcing itu harus tetap ada. Itulah bukti sejarah kalau pejuang ada di kawasan Hamparan Perak,"jelas Satim.
Lebih lanjut Satim mengatakan, kalau dirinya berharap besar tugu yang merupakan saksi sejarah adanya perjuangan para pejuang dalam mengusir penjajah Belanda di wilayah Hamparan Perak."Kalau memang tidak bisa lagi tugu itu berdiri di lokasi semula. Saya minta pemerintah dapat mendirikan lagi di lokasi yang tidak jauh dari awal tugu tersebut dibangun,"ucap Satim lagi.
Satim yang telah beberapakali menerima tandajasa atas perjuangannya bakal melaporkan tentang dikaburkannya cerita sejarah Tugu Bambu Runcing kepada pemerintah.
"Kita akan melaporkan kepada pemerintah dikaburkannya cerita sejarah Tugu Bambu Runcing di Hamparan Perak,"tutur Satim lagi.(salim).
Post a Comment