.

.
Home » » Tukang Potong Ayam Babakbelur Nyaris "Dipotong" Warga

Tukang Potong Ayam Babakbelur Nyaris "Dipotong" Warga

Written By www.potretri007.com on Friday, 28 August 2015 | 16:30:00


MEDAN | POTRET RI - Nasib apes dialami tersangka M. Syahputra (25) seorang tukang potong ayam warga Jalan Jati Luhur, Pasar 9 Tembung, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, babak belur  dihajar serta nyaris dipotong warga lantaran kepergok menyolong sebuah laptop milik, Aditia dari dalam rumahnya, di Jalan Dahlia, Kelurahan Siderejo Hilir, Medan Tembung.

Akibatnya, wajah tersangka, M. Syahputra, bonyok dan berlumuran darah, setelah massa menghajarnya dari lokasi. Rabu (26/08/2015) malam.

Keterangan diterima menyebutkan, aksi tersangka M. Syahputra dilakukan tak sendiri. Bersama temannya, yang berhasil kabur (DPO), Leo Afandi (25), warga Jalan Pasar Baru Tembung, keduanya sepakat melancarkan aksi pencurian guna mendapatkan tambahan dana.

Bermodalkan kereta Yamaha Vega R warna Putih tanpa plat polisi milik Leo, kedua pelaku pun mengitari diseputaran Jalan Pancing hingga masuk ke TKP di Jalan Dahlia. Disitu, keduanya melihat rumah milik korban tengah terbuka tanpa ada penghuninya terlihat.

Dengan berjalan mengendap-endap, M. Syahputra yang bertugas sebagai eksekutor, langsung mendekati rumah korban dan masuk kedalam rumah. Sementara temannya, Leo, standby diatas kretanya mengawasi situasi. Melihat ada Laptop  terletak di dalam ruamah, pedagang potong ayam ini tanpa ragu langsung mengambilnya.

Apesnya, ketika barang curian sudah dipegang dan akan dibawa kabur, korban keluar dari dalam rumahnya dan terkejut adanya tamu tak diundang yang mencoba mengambil laptop miliknya.

Spontan korban berteriak 'maling' dan berusaha mengejar pelaku. Saat tertangkap, sempat terjadi tarik menarik antaran korban dan pelaku. Beruntung teriakan korban, didengar oleh warga setempat yang langsung berkerumun mendatangi lokasi dan menolong korban.

Tanpa dikomandoi, warga yang geram melihat aksi pelaku, melampiaskan emosinya dengan menghakimi tersangka. Dari jarak beberapa meter, Loe, yang ketakutan melihat temannya ditangkap dan dipukuli warga, langsung kabur menyelamatkan diri bersama keretanya.

Tak berapa lama, petugas Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, yang mendengar informasi tersebut, langsung ke lokasi dan memboyong tersangka untuk dibawa ke Mako Mapolsek Percut Sei Tuan.

Dikantor polisi, tersangka mengaku nekat mencuri lantaran butuh biaya untuk istrinya usai menjalani persalinan. "Istriku baru melahirkan, jadi aku butuh uang buat biaya tambahan. Dari hasil jualanku sebagai pedagang potong ayam gak cukup. Soalnya biaya istriku mendadak. Baru sekali aku mencuri bang, karena sudah butu kali aku cari tambahan uang. Itu pun naik kereta kawanku yang kabur kami mencurinya," ungkap tersangka yang sudah dikaruniai 2 orang anak ini.

Kapolsek Percut Seituan, Kompol Rudi Silaen, membenarkan diamankannya tersangka pencurian Laptop yang sempat dihakimi massa. "Sudah kita amankan tersangkanya dan masih diproses. Korban pun sudah membuat laporan," ujarnya.(salim).

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM