BELAWAN | POTRET RI - Pasca pelantikan DPC.HNSI Medan yang berlangsung meriah dan sukses di Wisma Hanafia Belawan, saat ini organisasi profesi nelayan yang telah resmi dinahkodahi HT.Bahrumsyah tersebut bertekad terlebih dahulu melaksanakan konsolidasi antara penggurus serta membentuk ranting ranting nelayan.
"Nelayan harus memiliki rumah layak huni, hinggakini masih ada masyarakat nelayan yang belum menikmati kartu BPJS Kesehatan,beasiswa bagi anak nelayan yang kurang mampu, masalah ini akan kita perjuangkan,"cetus HT.Bahrumsyah, ketua DPC.HNSI Kota Medan dalam sambutannya diacara pelantikan DPC HNSI Kota Medan.Jumat sore (11/09/2015).
"Nelayan harus memiliki rumah layak huni, hinggakini masih ada masyarakat nelayan yang belum menikmati kartu BPJS Kesehatan,beasiswa bagi anak nelayan yang kurang mampu, masalah ini akan kita perjuangkan,"cetus HT.Bahrumsyah, ketua DPC.HNSI Kota Medan dalam sambutannya diacara pelantikan DPC HNSI Kota Medan.Jumat sore (11/09/2015).
Lebih lanjut Bahrum mengemukakan, konsep minapolitan itu harus dikembangkan.Hari ini kehidupan nelayan masih jauh dari memadai, pihak HNSI Medan bersama Pemko Medan nantinya ada program pembangunan rumah layak huni bagi nelayan.
Kita hanya berjuang apalagi saya sendiri memang anak Belawan dari dulunya anak pedagang ikan sehingga kita juga ingin ada pasar ikan yang memadai dengan sistem harga yang terkendali.
"Setiap bantuan bagi nelayan itu harus melalui rekomendasi dari HNSI Kota Medan sehingga bantuan itu tepat sasaran dan persoalan ini harus kita kawal,"tegas Bahrum yang juga anggota DPRD Kota Medan dari PAN tersebut.
Kita hanya berjuang apalagi saya sendiri memang anak Belawan dari dulunya anak pedagang ikan sehingga kita juga ingin ada pasar ikan yang memadai dengan sistem harga yang terkendali.
"Setiap bantuan bagi nelayan itu harus melalui rekomendasi dari HNSI Kota Medan sehingga bantuan itu tepat sasaran dan persoalan ini harus kita kawal,"tegas Bahrum yang juga anggota DPRD Kota Medan dari PAN tersebut.
Suka atau tidak suka memang saat ini ada peraturan dari Pemerintah diantaranya Kepmen KP nomor 01 dan 02 tahun 2015.Peraturan itu harus ada solusinya bagi nelayan sehingga nelayan kita tetap bisa hidup menangkap ikan, sedangkan nelayan asing memang harus kita libas.Ujarnya.
Ketua HNSI Medan baru dilantik ini juga mengingatkan, bahwasannya di Medan utara ini ada nelayan budidaya dan ada industri makanya, janganlah buang limbah sembarangan kebetulan saya di DPRD Kota Medan di komisi B mari kita bekerjasama guna turut menjaga kelestarian alam.Bila nelayan sejahtera maka negara akan kuat, ini motto kita, kata Bahrum mengakhiri.
Pada kesempatan itu juga Plh.Walikota Medan Ir.Syaiful Bahri melalui Asisten kota Medan Ir.Qomarul Fattah mengatakan, program bagi rumah nelayan layak huni sebenarnya sejak dulu sudah ada dilaksanakan Pemko Medan dan semoga nantinya dapat lebih banyak terealisasi.
Sedangkan kuota BPJS nantinya akan kita tambah bagi masyarakat nelayan begitu juga untuk pendidikan.Kita juga menyetujui adanya usulan pemberian bantuan agar tepat sasaran harus melibatkan HNSI kota Medan, dan ini menjadi masukan bagi kami sehingga nelayan kita bisa lebih baik lagi kehidupannya kedepan.
Nelayan menjadi ujung tombaknya pemenuhan kebutuhan sumber protein ikan dan diharapkan pada para penggurus DPC.HNSI Kota Medan yang baru dilantik nantinya bisa meningkatkan kinerjanya dan selamat bekerja apalagi saat ini kita menghadapi era MEA.Ujar Qomarul fattah.(Yayah HD/Salim).
Post a Comment