BELAWAN | POTRET RI, Akibat belum adanya sistem pelelangan yang murni di sejumlah lokasi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) di kota Medan maupun di Sumut ini, menyebabkan hasil penjualan ikan dari nelayan masih dinilai murah oleh toke.Sementara hasil ikan di pasaran justru melambung.
Sebagaimana dirasakan Khairul (37) nelayan pancing yang kelaut hingga berhari hari diperbatasan Malaysia meski dalam kabut asap.Dirinya bersama 3 nelayan lainnya dalam satu boat mengaku, mendapatkan hasil 4 fiber ikan jenis gembung, ikan dasar, ikan tongkol serta jenis ikan lainnya.
Akantetapi saat dijual pada Toke malah hasil tangkapan mereka dihargai sangat murah diantaranya untuk jenis ikan gembung hanya diharga Rp8000/Kgnya sedangkan jenis ikan lain paling tinggi hanya Rp12 ribu/Kgnya.
"Beginilah bang, nasib nelayan kalau hasil tangkapan banyak justru harga jual kepada Toke murah padahal harga ikan dipasaran saat ini mencapai Rp20 ribuan hingga 30 ribuan,"Ungkap Khairul pada Reporter POTRET RI Senin (21/09) usai pulang melaut.
Menurut nelayan hanya tamatan SD ini, kalangan nelayan banyak senasib seperti dirinya hanya bisa membawa uang Rp400 ribu hampir seminggu melaut akibat hasil tangkapan dihargai murah oleh toke.Kenapa bisa begitu? Khairul menjawab kebanyakan nelayan sebelum melaut sudah didanai oleh toke untuk membiayai operasional melaut baik itu untuk BBM maupun kebutuhan makanan selama melaut.
"Hasil tangkapan ikan itu terlebih dahulu dipotong biaya operasional melaut setelah harga ikan dihargai murah, enggak mungkin kami jual hasil tangkapan kami kepada orang lain bang, sementara kami udah terhutang,"cetus Khairul diamini nelayan lainnya.(Munial/Blw).
Sebagaimana dirasakan Khairul (37) nelayan pancing yang kelaut hingga berhari hari diperbatasan Malaysia meski dalam kabut asap.Dirinya bersama 3 nelayan lainnya dalam satu boat mengaku, mendapatkan hasil 4 fiber ikan jenis gembung, ikan dasar, ikan tongkol serta jenis ikan lainnya.
Akantetapi saat dijual pada Toke malah hasil tangkapan mereka dihargai sangat murah diantaranya untuk jenis ikan gembung hanya diharga Rp8000/Kgnya sedangkan jenis ikan lain paling tinggi hanya Rp12 ribu/Kgnya.
"Beginilah bang, nasib nelayan kalau hasil tangkapan banyak justru harga jual kepada Toke murah padahal harga ikan dipasaran saat ini mencapai Rp20 ribuan hingga 30 ribuan,"Ungkap Khairul pada Reporter POTRET RI Senin (21/09) usai pulang melaut.
Menurut nelayan hanya tamatan SD ini, kalangan nelayan banyak senasib seperti dirinya hanya bisa membawa uang Rp400 ribu hampir seminggu melaut akibat hasil tangkapan dihargai murah oleh toke.Kenapa bisa begitu? Khairul menjawab kebanyakan nelayan sebelum melaut sudah didanai oleh toke untuk membiayai operasional melaut baik itu untuk BBM maupun kebutuhan makanan selama melaut.
"Hasil tangkapan ikan itu terlebih dahulu dipotong biaya operasional melaut setelah harga ikan dihargai murah, enggak mungkin kami jual hasil tangkapan kami kepada orang lain bang, sementara kami udah terhutang,"cetus Khairul diamini nelayan lainnya.(Munial/Blw).
Post a Comment