BELAWAN | POTRET RI - Kerusakan badan jalan masuk ke kawasan Sicanang Belawan saat ini kondisinya kian memprihatinkan sudah macam sawah yang siap ditanami padi, ironisnya meski sudah bak kubangan kerbau sulit dilalui kenderaan bermotor, Dinas PU Propinsi seakan tak bergeming untuk melakukan perbaikan.Jumat siang (04/09).
Padahal jalan lintas tersebut kerap dilalui kenderaan bermotor baik bus angkot, sepeda motor serta truk pengangkut material sejumlah pabrik yang ada di kawasan Sicanang Belawan.Para warga Sicanang Belawan di antaranya para penarik ojek dan supir angkutan kota (angkot) Morina serta ibu rumah tangga mendesak Pemerintah melalui Dinas PU Bina Marga Kota Medan maupun Provinsi untuk segera memperbaiki kerusakan badan jalan akibat maraknya sejumlah truk melebihi tonase melintasi jalan utama ke Kelurahan Sicanang Belawan.
Menurut warga, truk melebihi tonase penyumbang kerusakan badan jalan diantaranya truk pengangkut pasir, truk pengangkut pupuk, truk kayu balok maupun truk lainnya yang melebihi tonase.
Sebelumnya telah berulangkali warga tergabung dalam Forum Masyarakat Belawan Membangun (Formabem) diketuai Herianto Laut beserta warga setempat mengelar aksi protes jalan rusak hingga jalan di Pelabuhan Raya Belawan.\
Aksi tersebut dilakukan karena hingga saat ini pihak PU Bina Marga Pemko Medan dan provinsi tidak kunjung membenahi jalan yang sudah sangat lama mengalami kerusakan parah itu. Sehingga sangat menganggu aktivitas warga maupun kegiatan usaha yang berada di dalam kawasan Sicanang tersebut.
"Kemarin bang, ada orang bersepeda motor terjatuh diantara jalan rusak ini gara-gara mengelakkan lobang bahkan sudah ada yang mati akibat jalan rusak disini,"cetus Ramlan (41) warga sekitar jalan rusak.(salim).
Padahal jalan lintas tersebut kerap dilalui kenderaan bermotor baik bus angkot, sepeda motor serta truk pengangkut material sejumlah pabrik yang ada di kawasan Sicanang Belawan.Para warga Sicanang Belawan di antaranya para penarik ojek dan supir angkutan kota (angkot) Morina serta ibu rumah tangga mendesak Pemerintah melalui Dinas PU Bina Marga Kota Medan maupun Provinsi untuk segera memperbaiki kerusakan badan jalan akibat maraknya sejumlah truk melebihi tonase melintasi jalan utama ke Kelurahan Sicanang Belawan.
Menurut warga, truk melebihi tonase penyumbang kerusakan badan jalan diantaranya truk pengangkut pasir, truk pengangkut pupuk, truk kayu balok maupun truk lainnya yang melebihi tonase.
Sebelumnya telah berulangkali warga tergabung dalam Forum Masyarakat Belawan Membangun (Formabem) diketuai Herianto Laut beserta warga setempat mengelar aksi protes jalan rusak hingga jalan di Pelabuhan Raya Belawan.\
Aksi tersebut dilakukan karena hingga saat ini pihak PU Bina Marga Pemko Medan dan provinsi tidak kunjung membenahi jalan yang sudah sangat lama mengalami kerusakan parah itu. Sehingga sangat menganggu aktivitas warga maupun kegiatan usaha yang berada di dalam kawasan Sicanang tersebut.
"Kemarin bang, ada orang bersepeda motor terjatuh diantara jalan rusak ini gara-gara mengelakkan lobang bahkan sudah ada yang mati akibat jalan rusak disini,"cetus Ramlan (41) warga sekitar jalan rusak.(salim).
Post a Comment