Membersihkan telinga dengan cara mengorek bagian luar dan dalam telinga
memang lumrah dilakukan. Apalagi bagi kamu yang sangat memperhatikan
kebersihan ya guys.
Bagi mereka yang rutin melakukannya, biasanya akan melakukan pengorekan
telingan minimal 2 hari sekali. Bahkan, ada pula yang melakukannya
setiap hari. Sekilas sih terkesan bersih .... tapi, jangan salah guys.
Kebiasaan ini justru malah berbahaya bagi telinga kamu sendiri. Sebab,
bisa menjadi penyebab gendang telinga pecah, radang saluran telinga,
infeksi telinga, bahkan hilangnya pendengaran.Namun lain halnya bila
korek kuping digunakan untuk telinga bagian luar. Hal ini tidak masalah.
Seperti dilansir dari meetdokter.com, Minggu (20/9/2015), disebutkan
bahwa saluran lubang telinga memiliki sel yang menghasilkancerumen atau
kotoran telinga (earwax). Bagi sebagian orang, jumlah kotoran telinga
ini cepat bertambah dan sering menumpuk, sehingga menyumbat pendengaran
dan kadang menimbulkan sakit dan gatal. Hal ini pula yang membuat
seseorang membersihkan telinga dengan memakai korek kuping. Nah, gendang
telinga yang mengatur pendengaran bisa tersentuh oleh korek kuping.
Padahal gendang telinga terbilang lunak dan rapuh sehingga mudah pecah.
Bahkan bila hanya disentuh dengan lembut.
Saat gendang telinga pecah, timbul rasa sakit dan mengeluarkan cairan
bening. Proses penyembuhan gendang telinga pun memakan waktu yang lama
dan berisiko membuat kehilangan pendengaran.Nah, uda tau dong efek
melakukan pengorekan lubang telinga. Bersih sih boleh-boleh aja ya
guys....tapi tetap haris berhati-hati dalam menjaga fungsi salah satu
panca indra ini ya)
Post a Comment