.

.
Home » » Gegara Kompor Gas Meledak, Duarr.. Rumah Warga Gosong

Gegara Kompor Gas Meledak, Duarr.. Rumah Warga Gosong

Written By www.potretri007.com on Sunday, 20 September 2015 | 11:30:00

MEDAN MARELAN | POTRET RI - Diduga Gegara kompor gas meledak menyebabkan satu unit rumah warga di Lingkungan 27 Kelurahan Renggas Pulau Kcamatana Medan Marelan ludes terbakar dan kini Minggu (20/09/2015) tinggal puing dan seng yang menghitam.

Keterangan diterima di sekitar lokasi kebakaran menyebutkan, kebakaran terjadi pada Jumat malam, meski kejadian tersbut tak ada menimbulkan korban jiwa namun seluruh rumah ludes terbakar hingga mendatangkan sejumlah mobil pemadam kebakaran.Hinggakini kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki polisi.

Terpisah, kejadian yang sama juga terjadi pada rumah milik Abdul Rasyid Siregar (60) berada di Jalan Pukat I, Gang Bilal, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, ludes terbakar pada hari itu juga.

Diduga, kebakaran berasal dari sebuah kompor gas di dalam rumah yang meledak, saat digunakan oleh salah satu anak pemilik rumah yang memiliki keterbelakangan mental yang sering disapa Anis.Akibat sambaran api, sehingga membuat seisi rumah terbakar.

Petugas pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi tersebut, langsung turun ke lokasi, 7 unit mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk menjinakkan si jago merah. Dalam waktu 1 jam, api dapat dipadamkan.

"Pas saya lagi duduk-duduk di depan rumah sambil merokok, tiba-tiba aku dengar ada orang yang teriak kebakaran. Dari rumah itu, terdengar juga suara ledakan. Terus, saya langsung lari sambil bawa ember, bersama warga yang lain untuk memadamkan api pakai air parit sambil menunggu pemadam kebakaran datang," ungkap Pardi,45, warga sekitar.

Bapak beranak 3 ini mengatakan, dirinya mengetahui jika api berasal dari kompor gas dari warga sekitar yang mencari tahu asal mula api tersebut. "Katanya, api dari kompor gas yang meledak. Warga bilang, anak yang punya rumah menghidupkan kompor itu," jelasnya.

Sementara itu, menurut Rodiah (36), anak kandung pemilik rumah, mengatakan, dirinya yang sedang menyusui anaknya tiba-tiba dikejutkan dengan suara seperdi ledakan.

"Aku tadi habis menyusui anakku, aku tidur, pas lagi tidur itu lah aku terbangun karena ada suara yang meledak gitu, aku langsung keluar bawa anakku, ku lihat rupanya ada kebakaran," sebutnya.

Diterangkannya lagi, sebagian barang berharga berhasil diselamatkan, namun beberapa lagi ikut ludes terbakar. Namun dirinya juga mengaku tak mengetahui persis asal api. "Cuma sedikit barang yang bisa diselamatkan. Lainnya, ludes terbakar. Gak tau penyebab kebakarannya bang," aku Ibu beranak 2 ini, yang masih terlihat syok.

Lurah Bantan Timur, Muara Dongoran, saat berada di lokasi kebakaran, mengatakan, api diduga berasal dari kompor. "Dari kabar yang saya dapat, memang dari kompor yang meledak," ujarnya.

Muara Dongoran menjelaskan, saat kebakaran, di dalam rumah tersebut ada 2 anak pemilik rumah, namun tidak ada korban jiwa. "Informasinya ada 2 anaknya saat kebakaran, tapi tidak ada korban jiwa," jelasnya.

Sewaktu ditanya apakah salah satu dari anak pemilik rumah memang ada yang mengalami gangguan jiwa, Muara Dongoran pun membenarkan hal tersebut. "Ya warga bilang pun yang 1 memang ada keterbelakangan mental, cuma kita gak tahu siapa namanya," jelasnya kembali.

Walau tak meminmbulkan korban jiwa, Muara Dongoran menduga kalau pemilik rumah mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B.Sihombing, saat ditanyakan wartawan, membenarkan kejadian tersebut. "Memang benar ada, api diduga berasal dari kompor gas yang meledak, tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir puluhan juta, sementara masih kita selidiki,"jelasnya singkat.(salim/Mdn).

Post a Comment

 
Copyright © 2010 - 2013. www.potretri007.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Editing by CTM