BELAWAN | POTRET RI - Ketua PAC.PDI Perjuangan Belawan, Parlindungan Sinaga sangat menyesalkan kejadian penghadangan dan penyerangan terhadap dirinya dan anggota DPRDSU August Napitupulu, SH diduga dilakukan orang suruhan pemborong yang saat ini sedang mengerjakan proyek pemukiman kumuh pembangunan drainase dan jalan di kawasan Sicanang Belawan senilai Rp9,4 miliar.
Menurut Sinaga, pihaknya secara resmi telah melayangkan surat dari PAC PDI Perjuangan Belawan bernomor 008/EX/PAC.26.25/VIII/2015 kepada Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Penataan bangunan Provinsi Sumut di Jalan Williem Iskandar No 9 Medan guna meminta Bestek karena sesuai amatan pihaknya menduga pelaksanaan pembangunan tersebut tidak sesuai dengan nilai kontrak senilai Rp9.313.815.000, mirisnya lagi ia menemukan papan data plank proyek yang terpasang terbalik meski saat ini sudah diperbaiki.
Setelah sekian lama ditunggu tak ada balasan surat yang dilayabkan ke Satker kantor Distarukim Sumut tersebut, lalu Perlindungan Sinaga membawa August selaku Anggota Dewan di DPRDSU ke kantor Bangkim Distarukim Sumut.
Dan pada saat keluar dari kantor tersebut malah Parlindungan Sinaga beserta anggota PDI Perjuangan lainnya bernama Trubus langsung diserang diduga dilakukan orang suruhan pihak pemborong.
"Saya kira yang menyerang kami itu bukanlah orang Satgas dari PDI Perjuangan melainkan orang suruhan pihak pemborong yang ketakutan pekerjaannya menyalah kami ketahui sehingga diperalatnya warga untuk mengadu domba kami, padahal kami selaku warga Sicanang Belawan berhak turut mengawasi pelaksanaan proyek tersebut sehingga hasil pembangunannya nanti sesuai dengan Bestek,"cetus Sinaga di kantor PAC PDI Perjuangan Sicanang Belawan.
Ungkapan senada juga disampaikan August Napitupulu, "Kami bukanlah menghalangi adanya pembangunan melainkan kami datang ke kantor Bangkim Distarukim itu hanyalah menanyakan persoalan bestek. namun kami tiba-tiba diserang,"ungkap August melalui telepon selulernya, Selasa (13/10/2015).
Sekedar Mengingatkan Pembaca:
Kabarnya penyerangan terhadap Anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan oleh beberapa orang yang berpakaian Satgas PDI Perjuangan terkait proyek pemabngunan drainase dan jalan di kawasan Sicanang Belawan, Senin (12/10/2015).
Saat aksi sejumlah oknum Satgas itu, anggota dewan Augus bersama 2 rekannya mendapatkan hadangan sehingga mereka terkejut, wajah mereka terlihat putih dan berkeringat. Bahkan mobil yang dibawa August pun tak luput juga jadi sasaran amukan para oknum orang yang mengaku Satgas tersebut."Biar tau ya. Si anggota dewan itu nggak bisa menang kalau tak dibantu suara dari Belawan,"kata Tono dengan suara tinggi salah seorang yang mengaku Satgas PDI Perjuangan.
Berselang beberapa menit, Augus serta 2 orang yang mendampinginya dapat meloloskan diri dengan mobil pribadinya."Buat apa kami melayani mereka yang bergaya brutal itu sebab kami tak ada kepentingan dengan mereka, karena kami ke kantor Tarukim itu hanya menanyakan surat kami yang masuk beberapa hari lalu, makanya kami pergi saja,"Ungkap Parlindungan Sinaga.
Sinaga juga mengatakan akan melaporkan perbuatan mereka yang telah melecehkan anggota dewan serta perbuatan tak menyenangkan ke pihak kepolisian serta akan memecat orang yang mengaku Satgas PDI Perjuangan dari unsur anggota partai PDI Perjuangan sebab itu merupakan hak prerogratif ketua PAC PDI Perjuangan.Tegasnya.(Salim/Blw).
Post a Comment