M.LABUHAN | POTRET – Warga Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan hingga saat ini masih mengeluhkan tempat pemakaman umum (TPU) alias kampung akhirat yang kerap digenangi air pasang. Kondisi TPU di 2 titik sangat perihatin, sementara sejak Walikota Medan Zulmi Eldin hingga sampai sekarang masyarakat disana menunggu janji yang tak pasti. Kamis (01/10/2015).
Salah seorang pemuka masyarakat di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Lina (45) menyesalkan Pemko Medan. “Kami sangat sesalkan Pemko Medan yang tak peduli dengan nasib masyarakat nelayan Indah, jangankan untuk pembangunan lainnya penimbunan kuburan sebagai kampung akhirat kami saja sampai sekarang tidak diperhatikan”. Kesalnya.
Menurut Lina, kalau air pasang kuburan itu terendam dan bila air surut tak dapat pula dilalui. Masyarakat Nelayan Indah sangat resah dengan kondisi ini, namun Walikota Medan seakan tak peduli. Walaupun begitu kami tetap berharap perhatian Walikota Medan atau pejabat pelaksananya untuk segera turun ke lokasi dan membantu kami mengatasi kondisi TPU tersebut. Harap Lina.
Ada 2 titik lokasi TPU di Nelayan Indah masing-masing di lingkungan 6 dan Blok J ujung. Akses jalan menunju TPU itu licin dan sulit dilalui. Bagi masyarakat yang keluarganya meninggal dunia terpaksa harus mencari TPU di luar Nelayan Indah dan harus membayar Rp. 1 – 2 juta.
Bagi masyarakat yang tak mampu terpaksa menggunakan TPU di daerah mereka dengan bersusah payah.Dampak buruk genangan air pasang bukan saja dialami akses jalan, batu-batu nisan sebagai tanda pemakaman mengalami rusak berat dan berpindah dari tempatnya.Akibatnya keluarga sulit menandai tempat ahli keluarganya ditanamkan.
Anggota DPRD Medan Daerah Pemilihan 5 Drs. H. Mhd. Yusuf S Pdi ketika dikonfirmasi melalui telephon selularnya harapkan perhatian pemerintah kota Medan. “Saya juga baru mengetahui kondisi TPU di Kelurahan Nelayan Indah itu, saya berharap agar pemerintah kota Medan yang dalam hal ini Dinas Perkim dan Pertamanan segera meninjau lokasi dan mencarikan jalan mengatasi keluhan masyarakat tersebut”. Harap Yusuf.(Red/Lbh).
Warga Nelayan Indah Keluhkan Lokasi "Kampung Akhirat" Kerap Terendam Banjir
Written By www.potretri007.com on Thursday, 1 October 2015 | 13:44:00
Labels:
ragam
Post a Comment