BELAWAN | POTRET RI - Para pelaku bisnis dan agen pelayaran kapal laut (Ekspedisi ) berharap pada pihak Otoritas Pelabuhan (OP) agar serius menanggani proyek pengerukan alur pelabuhan Belawan sehingga diharapkan tak ada lagi kapal yang keluar masuk ke Pelabhan Belawan yang kandas.Sabtu (21/11/2015).
Harapan itu disampaikan Boy Dianto selaku petugas agen perusahaan pelayaran kapal PT.BUL di Jalan Veteran Belawan.Ia mengaku bersyukur adanya pengerukan alur sehingga nantinya memperlancar alur keluar masuk kapal di Pelabuhan Belawan.
"Jelas kita bersyukur bang!, karena kita berharap tak ada lagi kapal kandas mau masuk ke Pelabuhan Belawan,"cetus Boy.Dunia pelayaran kapal saat ini sedikit berlega hati.
Terpisah sebelumnya, Kabid Perencanaan Otoritas Pelabuhan Belawan Darwin Purba ST saat ditemui Rabu (18/11/2015) di ruang kerjanya menjelaskan, dengan anggaran Rp 90 M kegiatan pengerukan alur saat ini mempergunakan 2 kapal keruk khusus yakni MV Arthur dan MV Marine.pengerukan alur laut dengan kedalaman 9,4 Lws disepanjang 12,5 Km garis pantai sedang berlangsung
Pengerukan alur dimulai dari dermaga kapal Pandu Pelabuhan Ujung Baru Belawan hingga lampu alur luar yang direncanakan selesai pada 22 Desember 2015.
"Material kerukan dibuang dilokasi yang telah ditentukan yakni ditengah laut sebab kita bekerja sesuai AMDAL,"jelasnya.(Salim/Blw).
Harapan itu disampaikan Boy Dianto selaku petugas agen perusahaan pelayaran kapal PT.BUL di Jalan Veteran Belawan.Ia mengaku bersyukur adanya pengerukan alur sehingga nantinya memperlancar alur keluar masuk kapal di Pelabuhan Belawan.
"Jelas kita bersyukur bang!, karena kita berharap tak ada lagi kapal kandas mau masuk ke Pelabuhan Belawan,"cetus Boy.Dunia pelayaran kapal saat ini sedikit berlega hati.
Terpisah sebelumnya, Kabid Perencanaan Otoritas Pelabuhan Belawan Darwin Purba ST saat ditemui Rabu (18/11/2015) di ruang kerjanya menjelaskan, dengan anggaran Rp 90 M kegiatan pengerukan alur saat ini mempergunakan 2 kapal keruk khusus yakni MV Arthur dan MV Marine.pengerukan alur laut dengan kedalaman 9,4 Lws disepanjang 12,5 Km garis pantai sedang berlangsung
Pengerukan alur dimulai dari dermaga kapal Pandu Pelabuhan Ujung Baru Belawan hingga lampu alur luar yang direncanakan selesai pada 22 Desember 2015.
"Material kerukan dibuang dilokasi yang telah ditentukan yakni ditengah laut sebab kita bekerja sesuai AMDAL,"jelasnya.(Salim/Blw).
Post a Comment