MEDAN | POTRET RI - Mortil dan peluru usang jenis mortir dan peluru tajam di areal tanah milik warga ditemukan warga Jalan Medan Tenggara 2 Gang Delikley Kelurahan Menteng, Kec Medan Denai dibuat digegerkan karena menemukan bom jenis mortir dan peluru tajam di areal tanah milik warga.
Atas penemuan barang yang diduga milik peninggalan penjajahan Belanda Jumat (20/11) pagi itu warga melaporkannya ke Polsek Medan Area dan diteruskan ke unit penjinak bom (Jibom) Sat Brimobdasu.
Untuk keperluan pemeriksaan mortir aktif dan peluru tajam tersebut diamankan ke markas komando (Mako Brimob).
Keterangan di lokasi penemuan, yang pertama sekali menemukan mortir itu adalah warga sekitar, L Sinaga,25, Jo Sagala,25,dan Elias Sijabat,20, siang sekira pukul 10.30 WIB.
Siang itu ketiganya tengah asik meratakan tanah dengan menggunakan cangkul. Namun seketika itu pekerjaan ketiganya terhenti lantaran mereka melihat barang yang mencurigakan.
Selanjutnya ketiga warga itu melaporkannya ke Polsek Medan Area. Atas laporan warga, petugas tiba di lokasi guna melakukan pengecekan.
Setelah dicek, ternyata benda yang ditemukan tersebut sebuah Mortir dan peluru tajam.
Selang beberapa waktu, petugas unit penjinak bom (Jibom) tiba di lokasi, Mortir yang diduga masih aktif tersebut langsung diamankan dan kemudian di evakuasi ke Mako Brimob. Dan selanjutnya akan diledakkan lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana SH SIK ketika dikonfirmasi, Mortir itu telah di evakuasi sekira pukul 14.00 WIB. Kini situasi sudah aman dan terkendali.
"Mortir itu sudah diamankan unit Jibom dari Sat Brimobdasu, ke Mako Brimob. Yang turun langsung ke lokasi guna mengevakuasi mortir dipimpin Kompol Sutoyo beserta anggotanya. Situasi di lokasi sudah man," katanya.(red/Mdn).
Atas penemuan barang yang diduga milik peninggalan penjajahan Belanda Jumat (20/11) pagi itu warga melaporkannya ke Polsek Medan Area dan diteruskan ke unit penjinak bom (Jibom) Sat Brimobdasu.
Untuk keperluan pemeriksaan mortir aktif dan peluru tajam tersebut diamankan ke markas komando (Mako Brimob).
Keterangan di lokasi penemuan, yang pertama sekali menemukan mortir itu adalah warga sekitar, L Sinaga,25, Jo Sagala,25,dan Elias Sijabat,20, siang sekira pukul 10.30 WIB.
Siang itu ketiganya tengah asik meratakan tanah dengan menggunakan cangkul. Namun seketika itu pekerjaan ketiganya terhenti lantaran mereka melihat barang yang mencurigakan.
Selanjutnya ketiga warga itu melaporkannya ke Polsek Medan Area. Atas laporan warga, petugas tiba di lokasi guna melakukan pengecekan.
Setelah dicek, ternyata benda yang ditemukan tersebut sebuah Mortir dan peluru tajam.
Selang beberapa waktu, petugas unit penjinak bom (Jibom) tiba di lokasi, Mortir yang diduga masih aktif tersebut langsung diamankan dan kemudian di evakuasi ke Mako Brimob. Dan selanjutnya akan diledakkan lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk.
Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana SH SIK ketika dikonfirmasi, Mortir itu telah di evakuasi sekira pukul 14.00 WIB. Kini situasi sudah aman dan terkendali.
"Mortir itu sudah diamankan unit Jibom dari Sat Brimobdasu, ke Mako Brimob. Yang turun langsung ke lokasi guna mengevakuasi mortir dipimpin Kompol Sutoyo beserta anggotanya. Situasi di lokasi sudah man," katanya.(red/Mdn).
Post a Comment