BELAWAN | POTRET RI - Dengan misi menjalin tali silaturahmi serta persatuan menyatukan pikiran dalam tindakan warga di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan bersatu padu dalam Forum Masyarakat Bagan Deli Bermartabat (FORMAT) hingga sukses di kukuhkan turut dihadiri sejumlah tokoh masyaraklat, Tokoh agama, Tokoh pemuda serta pihak Muspika.Dilaksanakan dengan meriah dan sukses di jalan Ujung Tanjung Kelurahan Bagan Deli Belawan.
Ketua Panitia pelaksana Khairuddin Nasution (Kadin) ditemui Senin (30/11/2015) menjelaskan, terbentuknya FORMAT sebagai acuan lembaga yang berbadan hukum guna melestarikan dan menjaga nama baik Bagan Deli kedepannya.
Ketua Panitia pelaksana Khairuddin Nasution (Kadin) ditemui Senin (30/11/2015) menjelaskan, terbentuknya FORMAT sebagai acuan lembaga yang berbadan hukum guna melestarikan dan menjaga nama baik Bagan Deli kedepannya.
"Kamilah yang nantinya meneruskan perjuangan leluhur kami di tanah Bagan Deli bermartabat ini, serta menolak keras adanya pengusuran warga dari kampung kami dan menentang peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda,"Ujarnya.
Ditambahkan Ustad H.Ishak Naharuddin selaku ketua FORMAT didampingi para pengurus yang baru dilantik pada Sabtu (29/11) mengatakan, Format ini lahir atas adanya kesadaran dari warga itu sendiri untuk bersatu menyatukan pikiran dan tindakan dalam orientasi lembaga yang rapi dan teratur berakte notaris.
"Kita nantinya menyatukan pikiran dan tindakan terhadap adanya isu-isu yang berlaku di masyarakat Bagan Deli ini diantaranya isu yang meresahkan yakni masalah narkoba, pengusuran kampung dan masalah kuburan yang sudah sempit sekali didaerah ini, serta tak menutup kemungkinan persoalan maupun lainnya, dan tiap tahun kami akan memiliki program demi kemajuan kampung Bagan Deli ini bahkan nantinya akan dirayakan FORMAT tiap 5 tahun sekali, yang penting dulu kami bersatu ide maupun bersatu tindakan, "Cetus Ishak.
Ishak menambahkan,masalah lahan kuburan di Bagan Deli memang belum ada lahan baru namun kami minta agar lahan kuburan yang ada di tembok. Harapanna kepada Pemerintah yakni agar FORMAT dapat dijadikan sebagai mitra baik mitra menciptakan Kamtibmas maupun sebagai mitra dalam pembangunan seperti adanya pembangunan jalan serta perbaikan drainase yang ada di Bagan Deli kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pemerintah.
"Sudah ada 11 kepala Kampung atau Penghulu yang ada di sini namun nama Kampung Bagan Deli harus tetap tak boleh dirubah-rubah seperti nama daerah yang ada di Belawan I maupun Belawan II, akantetapi nama Bagan Deli tetap Bagan Deli sampai kapan pun,"tegas Ustad Ishak.(Salim/Blw).
Ditambahkan Ustad H.Ishak Naharuddin selaku ketua FORMAT didampingi para pengurus yang baru dilantik pada Sabtu (29/11) mengatakan, Format ini lahir atas adanya kesadaran dari warga itu sendiri untuk bersatu menyatukan pikiran dan tindakan dalam orientasi lembaga yang rapi dan teratur berakte notaris.
"Kita nantinya menyatukan pikiran dan tindakan terhadap adanya isu-isu yang berlaku di masyarakat Bagan Deli ini diantaranya isu yang meresahkan yakni masalah narkoba, pengusuran kampung dan masalah kuburan yang sudah sempit sekali didaerah ini, serta tak menutup kemungkinan persoalan maupun lainnya, dan tiap tahun kami akan memiliki program demi kemajuan kampung Bagan Deli ini bahkan nantinya akan dirayakan FORMAT tiap 5 tahun sekali, yang penting dulu kami bersatu ide maupun bersatu tindakan, "Cetus Ishak.
Ishak menambahkan,masalah lahan kuburan di Bagan Deli memang belum ada lahan baru namun kami minta agar lahan kuburan yang ada di tembok. Harapanna kepada Pemerintah yakni agar FORMAT dapat dijadikan sebagai mitra baik mitra menciptakan Kamtibmas maupun sebagai mitra dalam pembangunan seperti adanya pembangunan jalan serta perbaikan drainase yang ada di Bagan Deli kami sangat bersyukur dan berterima kasih pada Pemerintah.
"Sudah ada 11 kepala Kampung atau Penghulu yang ada di sini namun nama Kampung Bagan Deli harus tetap tak boleh dirubah-rubah seperti nama daerah yang ada di Belawan I maupun Belawan II, akantetapi nama Bagan Deli tetap Bagan Deli sampai kapan pun,"tegas Ustad Ishak.(Salim/Blw).



Post a Comment