BELAWAN | POTRET RI - Pekerjaan sebagai nelayan penuh tantangan badai dan ombak dilautan dinilai rawan akan terjadinya kecelakaan di laut maupun bencana, dari itulah Pemerintah Provinsi Sumut melalui Dinas Perikanan Kelautan Sumut (Diskanlasu) telah menargetkan akan memberikan kartu ansuransi nelayan sebanyak 60 ribu kartu.
Demikian dikatakan Zonni Waldi selaku Kepala Dinas Perikanan Kelautan Provinsi Sumut disela kegiatannya memfasilitasi masalah nelayan dengan pihak PT Shanghai selaku pengusaha pembangunan PLTGU di kantor Lurah Terjun Marelan, Kamis siang kemarin (09/06).
Zonni mengatakan, sebelum masuk kepada ansuransi nelayan terlebih dahulu nelayan harus memiliki kartu nelayan karena nelayan kita harus ada identitasnya.
Sebagai nelayan harus bangga menjadi nelayan sebab nelayan merupakan pahlawan sumber protein ikan, dengan adanya kartu nelayan berarti dia punya peluang mendapatkan kartu ansuransi nelayan dan BBM bersubsidi untuk melaut serta peluang mendapatkan bantuan lainnya.
Program ansuransi bagi nelayan ini ditargetkan sebanyak 60 ribu kartu nelayan dan saat ini sudah ada 38 ribu sudah ada dan sisinya masih terus kita kejar.
Kita menghimbau agar para nelayan mengurus kartu nelayan di Dinas Perikanan di Kabupaten/Kota selanjutnya dapat mengurus kartu ansuransi nelayan di Provinsi.Papar Zonni.(Zul/Mrl).
Post a Comment