BELAWAN | POTRET RI - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengelar acara sosialisasi tentang masalah televisi yang bersiaran langsung khususnya bersiaran langsung dalam jangka waktu panjang.
Seperti ada televisi yang bersiaran langsung terlalu lama bakal disurati pihak KPI seperti TV yang menyiarkan langsung sidang pembunuhan Mirna karena masa siaran langsung acara tersebut terlalu lama.Demikian Isfan Dahrian Nasution saat menjadi narasumber pada acara sosialisasi KPI di aula Kec. Medan Marelan, Rabu (21/09).
Dijelaskan dalam UU Penyiaran No. 32 tahun 2002, sebuah siaran langsung hanya boleh disiarkan paling lama dua jam. Sehingga jika ada siaran langsung yang melebihi jangka waktu tersebut melanggar undang undang.
"Selain itu masih banyak masyarakat yang butuh siaran selain siaran pembunuhan Mirna, itu juga menjadi pertimbangan KPI untuk menyurati tv yang menyiarakn langsung sidang kasus pembunuhan Mirna," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Isfan juga meminta masyarakat berperan aktif, jika mendengar atau melihat siaran berita yang kurang sehat dengan melaporkannya ke KPI. "Siaran tv itu milik masyarakat sehingga masyarakat berhak melapor jika menemukan siaran yang tidak bagus," katanya.
Masyarakat juga harus pandai memilih siaran yang patut ditonton anggota keluarga dengan memperhatikan kode atau lambang siaran yang tertera di sudut TV. "Walau masih banyak masyarakat yang kurang memperhatiakan hal itu. Sehingga anak anak masih banyak yang menonton siaran yang tidak patut untuk usianya," ujar Isfan.
Dalam acara dialog publik bertema Dengan Semangat Hari Jadi Provinsi Sumut ke 68, Kita Perkuat Pembangunan Mental Spritual Dengan Memilih Siaran Yang Sehat, Bermoral dan Bermartabat itu, hadir Sekcam Medan Marelan Suhariadi, beberapa pengurus dan anggota OKP serta masyarakat. (Red).
Post a Comment