MARELAN | POTRET RI - Pengerjaan pembetonan jalan Monel Anwar di Lingkungan 09 Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan terkesan asal jadi bahkan sepnjang 8 meter jalan tanpa menggunakan tikar besi sehingga dikhawatirkan ketahanan badan jalan tak terjamin, ironisnya baru dibangun sudah ada yang hancur maupun retak-retak.Rabu (21/09).
Kondisi proyek pengecoran jalan dengan redemik beton yang tak jelas jenis K beton tersebut juga tanpa ada plank proyek sehingga warga menjadi resah atas kwalitas maupun mutu ketahanan badan jalan.
Menyahuti adanya keresahan serta laporan warga atas pengerjaan pengecoran badan jalan Monel Anwar di Kelurahan Terjun tersebut mengundang aksi protes dari Ketua PAC.Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik serta Ketua Komcat DPK LSM Strategi Medan Marelan Rabidin.
Mereka sangat menyayangkan kegiatan pengecoran rabat beton jalan Monel Anwar tersebut dikerjakan asal jadi tanpa adanya plank proyek sehingga kita tak mengetahui persis proyek siapa dan nama kontraktornya siapa.
"Kita mendesak pihak Kejari Belawan untuk segera melakukan pengusutan atas dugaan korupsi atas pengerjaan rabat beton asal jadi tersebut sehingga tak merugikan keuangan negara serta membuat warga resah karena ketahanan badan jalan tak akan lama apalagi tanpa ada memakai tikar besi,"ungkap Rabidin yang telah melakukan investigasi maupun pengumpulan data dan foto di lokasi proyek rabat beton tersebut.(Red)
Kondisi proyek pengecoran jalan dengan redemik beton yang tak jelas jenis K beton tersebut juga tanpa ada plank proyek sehingga warga menjadi resah atas kwalitas maupun mutu ketahanan badan jalan.
Menyahuti adanya keresahan serta laporan warga atas pengerjaan pengecoran badan jalan Monel Anwar di Kelurahan Terjun tersebut mengundang aksi protes dari Ketua PAC.Partai Gerindra Marelan Haris Kelana Damanik serta Ketua Komcat DPK LSM Strategi Medan Marelan Rabidin.
Mereka sangat menyayangkan kegiatan pengecoran rabat beton jalan Monel Anwar tersebut dikerjakan asal jadi tanpa adanya plank proyek sehingga kita tak mengetahui persis proyek siapa dan nama kontraktornya siapa.
"Kita mendesak pihak Kejari Belawan untuk segera melakukan pengusutan atas dugaan korupsi atas pengerjaan rabat beton asal jadi tersebut sehingga tak merugikan keuangan negara serta membuat warga resah karena ketahanan badan jalan tak akan lama apalagi tanpa ada memakai tikar besi,"ungkap Rabidin yang telah melakukan investigasi maupun pengumpulan data dan foto di lokasi proyek rabat beton tersebut.(Red)
Post a Comment